Bom Sarinah Langsung Berdampak di Bursa Saham
Inilahjambi, JAKARTA – Pasca ledakan bom di kawasan Sarinah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sesi satu, Kamis (14/1/2016) anjlok 1 persen.
Tercatat, IHSG ditutup merosot 1,72 persen atau 77,85 poin ke level 4.459,32.
otal transaksi pada perdagangan paru waktu ini senilai Rp 2,43 triliun dengan frekuensi 120.802 kali pada volume sebanyak 1,85 miliar saham, seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Terdapat 43 saham ditutup naik, 221 saham melemah, dan 58 saham tidak bergerak atau stagnan.
Analis Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe mengatakan, salah satu penyebab merosotnya IHSG pada sesi pertama perdagangan hari ini yaitu sentimen teror bom yang berada di sekitar Sarinah.
Pasca terjadinya ledakan bom, kata Kiswoyo, investor pasar modal menjadi panik karena hal ini menyangkut kondisi keamanan nasional.
“Ada kepanikan market, kita sudah biasa kalau ada bom IHSG turun dulu, tapi ini hanya sesaat, sekitar dua sampai tiga hari baru pulih lagi,” tutur Kiswoyo.
(budhiono)