Dewan Pers: Jurnalis Jambi Harus Berani Tolak Berita Hoax
Inilahjambi, JAMBI – Merebaknya berita hoax atau berita bohong saat ini, sudah sangat meresahkan masyarakat.
Demikian juga bagi wartawan, kabar bohong tersebut bisa merusak pemberitahuan dan bisa mempengaruhi citra wartawan ataupun media.
Untuk menangkal berita hoax tersebut, wartawan haruslah tetap memiliki nilai berita.
“Buatlah sebuah berita yang laik tampil serta memiliki nilai berita. Mulai adanya dampak peristiwa, sisi kemanusiaan sesuai rumus 5W+1S,” kata Hasudungan Sirait, salah satu anggota Dewan Pers saat berada di Jambi, pekan ini.
Selain itu, berita-berita faktual, akurat dan sesuai kode etik, menurutnya, harus tetap terjaga dan tersaji dalam pembuatan berita.
“Jangan lupa berita haruslah dibuat seimbang (cover both sides dan cover all sides), guna mengetahui nilai atau mutu dari berita yang dibuat wartawan,” ungkap Sirait.
Begitu juga dalam membuat sebuah berita, tambahnya, haruslah memiliki nara sumber yang kompeten tidak mengada-ngada.
“Sumbernya harus jelas. Misalnya, ada pelaku, korban, aparat, saksi hingga pengamat,” imbuhnya.
Jika sudah mengetahui apa itu berita hoax, Sirait meminta para jurnalis menjauhi berita-berita yang mengandung hoax.
“Media harus berani melawan berita hoax karena bisa merugikan masyarakat banyak,” ujarnya.
(Azhari)