Ditolak Warga Desa Kungkai, Suku Anak Dalam Dipindahkan ke Desa Muara Delang, Tabir Selatan
Inilahjambi, MERANGIN – Akibat konflik yang berujung bentrok sehingga ada jatuh korban tewas antara warga Desa Kungkai dan suku anak dalam beberapa waktu lalu, pihak warga Desa Kungkai dengan tegas menolak orang rimba itu untuk bermukim di wilayah mereka.
Menurut sejumlah warga, jika suku anak dalam itu tetap bertahan di desa mereka, di kuatirkan akan ada konflik lanjutan. Karena warga Desa Kungkai merasa sudah jengah dengan keberadaan orang rimba tersebut.
Baca juga :
Beberapa kali konflik pernah terjadi, tetapi waktu itu bisa di redam dengan cara damai. Namun, puncak kemarahan warga tidak terkendali lagi pada sehingga pada Selasa, 15 Desember 2015 pecah konflik berdarah. Saat itu, ratusan warga Desa Kungkai menyerbu dan menyerang pemukiman suku anak dalam serta membakar 8 unit sepeda motor milik mereka.
Atas inisiatif pemerintah Kabupaten Merangin, suku anak dalam yang selama ini bermukim di Desa kungkai di ungsikan ke Desa Muara Delang, Kecamatan Tabir Selatan.
“Barang mereka sudah dibawa dua truk oleh TNI Polisi ke lokasi baru, untuk makanan mereka pun sudah kita siapkan, karena mungkin dalam beberapa hari ini SAD belum bisa mencari nafkah maka logistik makanan sudah di persiapkan, ” kata Bupati Merangin, Al Haris, Kamis 17 Desember 2015 di sela-sela acara penyerahan senjata api jenis rakitan milik suku anak kepada Danrem Garuda Putih, Kolonel Makmur.
(KHOLIL)