Akhirnya, Warga Suku Anak Dalam Serahkan Tiga Pucuk Senjata Api
Inilahjambi, MERANGIN – warga Suku Anak Dalam (SAD) yang bentrok dengan warga Desa Kungkai, Merangin beberapa waktu lalu, akhirnya mau menyerahkan senjata api rakitan jenis kecepek.
Konflik berdarah yang memakan korban seorang warga Desa Kungkai itu sempat membuat suasana panas desa tersebut. Untungnya pihak dari aparat kepolisian dan TNI cepat bergerak cepat. Dan, akhirnya situasi yang dapat menimbulkan gejolak tersebut dapat segera diatasi.
Atas kemauan dan itikad ingin berdamai, warga suku anak dalam atau orang rimba tersebut, mau menyerahkan 3 pucuk senjata api yang sering mereka gunakan untuk berburu dan sebagai alat untuk mempertahankan diri dari serangan musuh.
Baca juga :
Penyerahan senjata api itu langsung diserahkan kepada Danrem Garuda Putih, Kolonem Makmur dan di saksikan Bupati Merangin, Al Haris, Kapolres dan tokoh masyarakat setempat, Kamis,17 Desember 2015.
Sementara itu, Danrem Kolonel Makmur menegaskan, mengenai penegak hukum untuk SAD, pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian.
Karena menurut Danrem, negara Indonesia adalah negara hukum, maka hukum tetap dijalani.
“Hukum tetap berjalan, kita adalah negara hukum, ” tutup Danrem Makmur.
(Kholil)