Ingat, Supir Truk Rawan Terserang HIV/AIDS

Inilahjambi, JAKARTA – Kementerian Perhubungan menyatakan supir truk rawan terserang virus HIV/AIDS. Hal ini diungkpakan berdasarkan riset Komisi Penanggulangan Aids.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Sugihardjo, di Jakarta, Kamis 12 November 2015, mengatakan jika dilihat dari pekerjaan, salah satu yang paling berisiko, yakni pekerjaan di sektor transportasi.

“Dari hasil penelitian tersebut, kelompok kerja yang berisiko tinggi terkena AIDS, salah satunya supir truk,” katanya, seperti dikutip Antara.

Dia menjelaskan hal itu dipicu karena sistem kerjanya yang tidak mengenal waktu dan pola hidup yang kurang sehat.

Di bagian lain, Kompas.com melansir berita, di Kabupaten Rokan Hilir yang merupakan daerah pesisir pantai, pelanggan lokalisasi lebih banyak kalangan nelayan.

Adapun, di lokalisasi pinggir jalan di sepanjang jalan lintas timur Sumatera Riau, pelanggannya lebih banyak kalangan sopir truk.

Tidak mengherankan apabila dalam kelompok pekerjaan, petani dan nelayan dijumpai 35 orang yang menderita AIDS.

Pada 2015 ini, kelompok itu memiliki enam orang penderita baru. Kalangan sopir, tukang ojek dan tukang parkir menyumbang 31 orang penderita AIDS.

 

 

(Muhammad Ikhlas)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN