Ini Cara Brimob Polda Jambi Hadapi Ancaman Teror Bom dan Gerakan Radikalisme
Inilahjambi, KOTA JAMBI – Sejak terjadi aksi teror bom serta aksi nekad pelaku teroris dengan aksi bom bunuh diri di Jalan Thamrin,Jakarta beberapa waktu lalu, seluruh institusi kepolisian di Indonesia bersikap siaga dan waspada.
Tak luput, Kepolisian Daerah Jambi mulai mewaspadai ancaman-ancaman teror bom dan gerakan radikalisme. Polda Jambi mulai mengambil sikap, melalui satuan Brimob telah disiagakan pasukan yang akan mengantisipasi setiap ancaman yang membahayakan negara maupun masyarakat.
Komando Satuan Brimob Polda Jambi, Komisaris Besar Wijatmika mempunyai trik tersendiri untuk mengantisipasi ancaman tersebut.
Pihaknya, menurut Kombes Wijatmika, selalu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Baik dari pihak pesantren, sekolah, para kaum alim ulama dan anak-anak muda akan bahaya terorisme tersebut.
”Kita jalan kerjasama dengan berbagai pihak. Kita jelaskan akibat aksi teror bom dan bahaya laten dari gerakan radikalisme. Dan, akibat ancaman teror bom, tentunya akan berdampak yang sangat luas. Untuk itulah Brimob Polda Jambi sering mengadakan sosialisasikan akan bahaya tersebut,”kata Kombes Wijatmika kepada para undangan. Selasa 26 Januarai 2016, dalam acara Sosialisasi Standar Pengamanan Objek Vital Dalam Menghadapi Ancaman Teror Bom dan Gerakan Radikalisme,yang diadakan di gedung Serba Guna, Mako Brimob di kawasan Lingkar Selatan, Jambi Selatan, Kota Jambi.
Dalam sosialisasi yang di hadiri perwakilan Angkasa Pura, sejumlah bank, instansi pemerintah, pengelola mall serta puluhan petugas Satpam yang ada di Kota Jambi menyimak apa yang di paparkan oleh sejumlah pemateri dari Brimob Polda Jambi sendiri.
”Dengan penggalangan dari berbagai elemen, saya yakin teroris yang ingin membuat keresahan di masyarakat tidak akan berkutik. Dan ini bukan tugas semata dari Polri, TNI maupun pemerintah, tetapi tugas kita semua agar negara ini aman dan jauh dari gangguan terorisme,”ucap Kombes Wijatmika.
(budhiono)