IPW Sebut Ada Polisi “India dan Taliban” di Dalam Kisruh Internal KPK
Teks Sumber : RMOL.CO
Inilahjambi – Indonesian Police Watch (IPW) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) konsisten dan tunduk terhadap aturan yang berlaku.
Baca lagi : Jebol Ventilasi, 30 Tahanan Polresta Palembang Kabur
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesian Police Watch Neta S. Pane dalam Indonesiawi Talkshow di Gado-Gado Boplo, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu 5 Mei 2019.
“KPK harus konsisten saja dengan peraturan yang mereka buat, peraturan yang mereka buat adalah anggota yang pindah ke satu unit kerja dari penyidik ke penyelidik, harus melalui test. Sehingga konsistensi terhadap peraturan harus dipegang teguh,” ungkapnya.
“Jangan mentang-mentang mereka (KPK) full power, mereka berkuasa, mereka menabrak ketentuan yang ada. Ketika mereka menabrak ketentuan yang ada kemudian komisioner membiarkan ini akan menimbulkan kekecewaan dari pihak lain,” paparnya.
Neta sendiri mengambil sampel kasus Novel Baswedan yang hingga kini belum terungkap, dimana dengan kasus tersebut telah menimbulkan dua kubu yang saling berseberangan.
Baca lagi : Sambangi MUI, Andre Taulany: Saya Minta Maaf atas Kekhilafan Saya
“Katakanlah kubu Novel dan kubu non Novel, sekarang berkembang isu bahwa internal KPK itu ada polisi India, ada polisi Taliban. Inikan berbahaya. Kubu Taliban siapa? Kubu Novel, yang polisi India siapa? Kubu non Novel ya, karena tidak konsistensinya berbagai pihak di KPK, termasuk komisioner terhadap peraturan yang mereka buat sendiri,” tandasnya.