Jalur Alternatif Angkutan Batubara Bisakah Mengurai Kemacetan, Al Haris Bilang Begini?

Gubernur Jambi, Al Haris. (Foto: Istimewa)

Gubernur Jambi, Al Haris. (Foto: Istimewa)

Jalur Alternatif Angkutan Batubara Bisakah Mengurai Kemacetan, Al Haris Bilang Begini?


Inilah Jambi – Pemerintah provinsi (Pemprov) Jambi terus mencari solusi untuk bisa segera mengalihkan truk angkutan batubara dari jalan lintas. Namun, menuai kritik dari sejumlah masyarakat.

“Jadi begini memang ada yang tidak memahami bahwa kita sampai hari ini, kita belum melihat bahwa ada satu pengusaha yang sudah mulai action untuk membuka jalan batubara itu, semua tahapnya kan ingin memulai change, mereka belum ada lahan yang sudah pasti, belum ada Amdal Lalin pembangunan, DED belum pasti”, ujar Gubernur Jambi Al Haris, Rabu (22/6).

Baca Juga

Lanjutnya, maka untuk mengurai ini tidak ada pilihan lain kecuali pemerintah dengan dana yang ada coba mengurai mengalihkan arah mobil batubara, tidak lagi ketemu Tembesi dan Bulian yang arah ke kampus Mendalo.

Diketahui, Pemerintah Kabuptaen Batanghari sudah mulai dengan kerja bakti TNI dan Pemprov ingin menyambung pengalihan dengan 32 kilometer.

“Meski sedikit tetapi inilah yang bisa kita lakukan, paling tidak kedepan bukan lagi jalur Tembesi Bulian, sudah beralih Kotoboyo – Tempino -Bajubang ke Lingkar,” sampai orang nomor satu di Jambi itu.

Dalam hal tersebut pemerintah dianggap bela pengusaha, Al Haris menyampaikan bahwa mereka ada mekanismenya nanti ada retribusi, sepanjang itu menguntungkan untuk pemerintah juga tidak apa apa. (*/Adv)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN