Jambi Masuk Zona Merah Dalam Standar Pelayanan Publik
Inilahjambi, KOTA JAMBI – Provinsi Jambi merupakan salah satu dari 12 provinsi di Indonesia yang termasuk mendapat rapor nilai merah dalam standar pelayanan publik.
Hal ini terungkap setelah Ombudsman RI melakukan penilaian Kepatuhan Standar Pelayanan Publik yang dilakukan Ombudsman RI terhadap Kementerian Lembaga, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten kota pada 2015 kemarin.
”18 provinsi lainnya dengan nilai sedang,”kata Taufik Yasak, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Jambi,
Untuk program Kepatuhan Tahun 2015 di Provinsi Jambi 4 (empat) Pemda yang menjadi sampling Observasi Kepatuhan yaitu Pemprov Jambi, Kota Jambi, Muaro Jambi dan Kerinci. Semuanya zona merah. Namun dari 15 SKPD Provinsi Jambi dan 10 SKPD Kab/Kota yang diambil sampling sebagai survey observasi, hanya Dinas Disdukcapil Kota Jambi dan BPTSP Muaro Jambi yang masuk penilaian hijau.
Sedangkan untuk penilaian instasi vertikal, yaitu Satpas Pelayanan SIM Satlantas Polres Kerinci, Satpas Pelayanan SIM Polres Muaro Jambi, Kantor BPN Kerinci, dan Kantor BPN Muaro Jambi masih mendapat nilai kuning.
Hasil itu, dikatakan Taufik sebagai potret pelayanan publik di Provinsi Jambi yang perlu disikapi dengan perbaikan oleh pemerintah daerah terkait. Walau observasi tersebut masih terbatas pada komponen standar pelayanan publik, tetapi hal menjadi cerminan kualitas pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat. Hasil itu akan disampaikan secara langsung ke pemerintah daerah untuk dilakukan perbaikan.
Ombudsman mendorong perbaikan secara menyeluruh sebagai bentuk amanat undang- undang dan kewajiban dalam memberikan pelayanan publik yang prima. “Selain mendorong perbaikan, kami juga mendorong pemerintah juga cepat tanggap dan menguatkan unit penanganan pengaduan pelayanan publik,” pungkanya.
(budhiono)
