Jokowi Kecam Israel, Yahudi Pesek di Indonesia Blingsatan
Jokowi Kecam Israel, Yahudi Pesek di Indonesia Blingsatan
Inilah Jambi – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecam aksi kekerasan Israel terhadap warga Palestina. Warga Palestina tersebut diusir secara paksa oleh pasukan Israel dari Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.
Jokowi menyinggung mengenai tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap warga sipil Palestina di Masjid Al-Aqsa.
“Indonesia mengutuk tindakan tersebut dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan terhadap pelanggaran yang terus dilakukan Israel,” ujar Jokowi dalam pernyataan resmi yang dikutip melalui akun twitternya.
Jokowi menegaskan posisi Indonesia yang akan terus mendukung warga Palestina. Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Negara Republik Indonesia itu sebagai keberpihakan yang jelas.
“Indonesia akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina,” tegasnya.
Sejumlah akun di Twitter kemudian membagikan cuitan Jokowi tersebut sambil menuliskan tagar (#) Yahudi Pesek.
Tagar ini kemudian.menjadi trending topik sejak Senin 17 Mei 2021 di Twitter.
Yahudi Pesek diidentifikasi sebagai warganet Indonesia yang membela Israel dalam konflik ini. Mereka, para Yahudi Pesek ini, dinilai tidak memahami akar persoalan di Palestina yang menjadi korban dari keganasan Zionis Israel sejak lama.
Baca juga:
- Ilmuwan Turki: Ini Sains, Nabi Nuh Hubungi Anaknya Gunakan Ponsel
- Kebijakan Donald Trump Dinilai Nodai Kesucian Yerusalem
- Pertama Kali, Sekjen PBB Guterres Kunjungi Israel dan Palestin
- Detektor Logam di Aqsa dengan Alat “Pengawas Pintar”
Sebelumnya diberitakan, ketegangan di Yerusalem meningkat pasca-terjadinya kerusuhan pada Jumat (7/5) malam di kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Palestina.
Kerusuhan bermula dari pengerahan polisi Israel untuk membubarkan warga Palestina yang tengah melaksanakan ibadah tarawih di Masjid Al Aqsa.
Polisi Israel yang dilengkapi dengan perlengkapan antihuru-hara membubarkan paksa jemaah tarawih, dan menembakkan peluru berlapis karet.
Kerusuhan yang pecah di Masjid Al Aqsa merupakan buntut dari upaya Israel mengusir warga Palestina yang tinggal di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur. Sedikitnya 200 warga Palestina dilaporkan terluka akibat aksi kekerasan yang dilakukan Polisi Israel di Masjid Al Aqsa.