Kabar Baik, RSUD Kolonel Abundjani Bangko Akan Ada Layanan Cuci Darah
Inilah Jambi – Kabar baik bagi masyarakat Merangin jika selama ini mereka khususnya yang memiliki penyakit gagal ginjal harus bersusah payah ke RSUD Hanafie Muara Bungo untuk melakukan cuci darah, namun dalam waktu dekat hal itu tidak akan terjadi lagi.
Pasalnya RSUD Kolonel Abundjani Bangko akan membuka pelayanan cuci darah (hemodialisa) untuk mengurangi jumlah pasien yang dirujuk keluar daerah.
Direktur RSUD Kolonel Abundjani Bangko dr. Irwan Kurniawan mengatakan, rumah sakit tahun ini menargetkan ada pelayanan baru yaitu pelayanan cuci darah, pelayanan tersebut sangat berguna membantu orang-orang yang memerlukan.
“Alatnya sudah ada sekitar delapan buah, sesuai dengan kapasitas ruangan yang tersedia, proses sekitar 80 persen. Untuk finishing nya tahun ini sudah pasti, saat ini kami masih menunggu surat izin RO saja dari Jakarta, persiapan sudah, tinggal finising, yang pasti ditahun ini launching,” kata Irwan.
Terkait dengan akan launching nya pelayanan Cuci Darah ( Hemodialisa ) di RSUD Kol Abundjani Bangko tersebut, disambut dengan suka cita oleh sejumlah keluarga pasien HD yang ada di Kabupaten Merangin.
Seperti halnya keluarga pasien HD asal Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin yakni ‘Mak Do’ yang rutin mengantarkan suaminya Cuci Darah ke RSUD Hanafie Muara Bungo dua kali dalam seminggu.
Dirinya menyampaikan harapan besar agar RSUD Kol Abundjani Bangko secepatnya melaunching pelayanan Hemodialisa.
“Ya saya mengantarkan suami saya dua kali dalam seminggu, Senin dan Kamis, kami berangkat dari rumah jam 3.00. pagi, karena jam 7 pagi harus masuk ruangan HD, dan ini sudah kami lakukan selama setahun lebih, tentunya sangat melelahkan dan sangat menguras tenaga dan kantong.”
“Untuk itu kami berharap secepatnya ada pelayanan Cuci Darah di rumah sakit Bangko, mengingat saat ini pasien Hemodialisa asal Merangin sangat banyak sekali, bahkan sudah ada yang 3 tahun lamanya melakukan cuci darah,” demikian kata Mak Do yang mendampingi suaminya yakni mantan kepala desa dua periode di desanya tersebut.
Hal senada juga disampaikan oleh keluarga pasien Hemodialisa asal kota Bangko yakni Yen Farida, istri dari Perwira Polisi di Polres Merangin Toni Hidayat, dirinya sangat berharap agar pelayanan Cuci Darah (Hemodialisa) di RSUD Bangko segera di launching.
“Saat ini cukup menguras tenaga, karena saya harus menyetir sendiri mengantarkan suami saya dua kali dalam seminggu, dimana kami harus berangkat jam 3 dari Bangko, kasihan lihat kondisi fisik suami saya yang kecapean karena kulu kilir di kendaraan.”
“Untuk itu kami sangat berharap segera ada pelayanan Cuci Darah di rumah sakit Bangko, agar masyarakat Merangin yang selama ini melakukan Cuci Darah di rumah sakit Bungo sedikit berkurang bebannya,” demikian katanya. (*)