Kasat Brimob Polda Jambi Diberi Penghargaan PIN Emas oleh Kapolri, Lalu Dimutasi…
Sertijab Kasat Brimob Polda Jambi Kombes Asep Saifudin oleh Kapolda Jambi ke Kombes Kombes Pol Kasero Manggolo/ist
Inilahjambi – Mantan Kasat Brimob Polda Jambi, Kombes Asep Saifuddin, mendapat penghargaan berupa pin emas dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian di HUT ke-73 Korps Brimob, pada Rabu 14 November 2018.
Penghargaan itu diberikan Kapolri sehari sebelum Kombes Asep dimutasi dari Polda Jambi, menjadi Kepala Satuan Brimob Polda Jawa Barat, pada Kamis 15 November 2018.
Baca juga: Jejak-Jejak Terduga Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi
Sertijab Kombes Asep sendiri dilakukan di Mapolda Jambi langsung dipimpin oleh Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS. Mutasi Asep berdasarkan telegram Kapolri Nomor ST/2750/X/KEP/2018. Sementara penyerahan pin emas dilakukan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
Pemberian pin emas merupakan bentuk apresiasi Tito kepada Asep yang dinilai berhasil merangkul Suku Anak Dalam (SAD) lewat pendidikan.
“Patroli Edukasi pada Suku Anak Dalam di Rimba Merangin, Jambi mengoptimalkan pendekatan edukatif dan dialogis terhadap warga Suku Anak Dalam,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu 14 November 2018.
Dedi menjelaskan program tersebut bertujuan untuk memelihara keamanan dan ketertiban di tengah warga SAD, terutama mencegah konflik horizontal terjadi.
“Dalam program tersebut, Satuan Brimob Polda Jambi membangun dua rumah pintar, melaksanakan pengajaran baca tulis, memberikan pendidikan Bahasa Indonesia dan memberikan sosialisasi hukum,” ujar Dedi.
Berita lainnya: Surat Terakhir Sang Bocah ke Orang Tua Sebelum Dibunuh..
Sebelum mendapat pin emas, program ini mendapat apresiasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB).
“Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) diselenggarakan tiap tahun oleh KemenPAN-RB. Inovasi yang didaftarkan minimal telah diimplementasikan 1 tahun. Sinovik tahun 2018 diikuti oleh 2.824 inovasi pelayanan publik dari Kementerian, Lembaga, dan Pemprov/ Kabupaten,” sambung Dedi.