Kecewah, Sejak Musrenbang 2021 Hingga 2024, Usulan Lampu Jalan Belum Direalisasikan Pemkab Batanghari

Inilahjambi.com, Batanghari – Beberapa usulan pada pelaksanaan Musrenbang RKPD Tahun berjalan 2024 Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari menjadi polemik bagi beberapa Kepala Desa (Kades) dan Badan Pemusyawaratan Desa (BPD). Hal itu dikarenakan tidak adanya realisasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Batang Hari terhadap permintaan lampu penerangan jalan sejak dilaksanakan Musrenbang Tahun 2021 lalu.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua BPD Desa Sengkati Mudo, Wahyudi saat mempertanyakan kepada Sekretaris Daerah(Sekda), ia menyesalkan jika pelaksanaan Musrenbang terkait pengusulan permohonan Masyarakat hanya sebatas point pengajuan saja namun tanpa pernah ada realisasi dilapangan.

“Kami minta kalau bisa pelaksanaan Musrenbang ini pak Sekda, jangan hanya sebatas usulan saja, tapi fakta di lapangan belum ada sama sekali realisasinya. Sebab apa..? Karena kami dari Desa Sengkati Mudo, ya saya sendiri saja sudah sejak Tahun 2021 mengikuti Musren ini, namun sejak Tahun 2021 itu juga sampai saat ini 2023 pengajuan Lampu Penerangan jalan yang kami usulkan 2021 lalu sama sekali belum ada direalisasikan,” ucap Ketua BPD dengan sedikit rasa kecewah. Kamis, (02/02/2023).

Dilanjutkan Wahyudi, dirinya berharap terkait musrenbang yang dilakukan setiap tahunnya Pemerintah Kabupaten bisa berlaku adil tanpa adanya pilikasih terhadap seluruh Desa yang ada di Kabupaten Batang Hari.

“Ya saya berharap di tahun 2023 ini khususnya di Desa Sengkati Mudo sudah bisa direaliaasikan untuk Lampu jalannya pak Sekda fan pak Dewan, apa lagi di Tahun ini Desa kami Sengkati mudo adalah Tuan Rumah untuk Pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan Mersam. Jadi setelah Musrenbang ini dilaksanakan, harapan kami Pemkab sudah bisa memasangkan lampu jalan di Desa Sengkati Mudo sebelum MTQ dilaksanakan,” harapnya.

Selanjutnya, sebagai Kepala Desa Sengkati Baru, hal yang sama juga di ungkapkan oleh Agus terkait lampu penerangan jalan di Desanya juga sangat membutuhkan lampu jalan karena ada di beberapa titik yang merupakan titik rawan yang dikhawatirkan akan menjadi tempat yang tidak diinginkan akan terjadi sesuatu yang buruk.

“Di Desa kami lampu jalan memang Ada pak sekda yang sudah di pasang tapi sekarang tidak hidup-hidup lagi sejak lama, dan ada juga di beberapa titik yang sangat membutuhkan lampu tersebut terkait besar kemungkinan potensi hal yg tak ingin kita harapkan). Jadi bukan Sengkati Mudo saja yang berharap adanya pengaktifan lampu jalan, sengkati Baru bahkan tadi Desa Tanjung Putra pun sama sekali tidak pernah ada lampu jalan yang di berikan oleh Pemerintah meskipun kita sudah tiap tahun usulkan melalui Musrenbang,” pungkas Kades Agus.

Untuk diketahui,tak hanya warga Desa Sengkati saja yang berharap adanya pemasangan lampu jalan, namu di beberapa titik di jalan Kelurahan Kembang Paseban juga banyak warga berharap pemkab bisa memberikan dan mengaktifkan Lampu jalan.

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN