Kemenpora Bantu Rio Haryanto Rp100M Balapan di F1 Musim 2016

Inilahjambi, JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga memberikan dana Rp100 miliar untuk membantu Rio Haryanto terjun di Formula 1 musim 2016.

Rio membutuhkan 15 juta euro (setara Rp227,4 miliar) untuk bisa memastikan satu kursi di Tim Manor. Hingga saat ini, pria berusia 22 tahun ini baru mendapatkan 5,2 juta euro atau sekitar Rp78 miliar dari Pertamina.

Dengan tambahan Rp100 miliar, maka Rio masih memiliki kekurangan dana Rp49 miliar. Kekurangan itu menjadi tanggung jawab dari PT Kiky Sport selaku kuasa yang ditunjuk untuk mewakili pihak Rio.

Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S. Dewa Broto mengatakan keluarnya dana dari kantong Kemenpora adalah opsi terakhir yang harus diambil. Hal ini karena tenggat waktu yang diberikan Manor semakin dekat sementara penggalangan dana lewat kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pun belum membuahkan hasil.

“Memang agak susah ya. Fund Rising pun belum berhasil. Tapi mempertimbangkan potensi Rio dan juga setelah berhitung dana yang tersedia, maka Menpora mengambil keputusan ini,” kata Gatot ketika dihubungi CNNIndonesia.com lewat sambungan telepon.

“Ini bukan berarti cabang olahraga lain tidak penting ya.”

Skema pendanaan yang digunakan Kemenpora adalah melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia. Kemenpora memberikan dana kepada KONI yang kemudian mengikat perjanjian soal penyaluran bantuan dengan PT Kiky Sport. Menurut Gatot, skema ini seperti halnya KONI memberikan bantuan kepada cabang-cabang olahraga lain.

Sekretaris Jenderal KONI E.F Hamidy dan Indah Pennywati selaku Marketing Manaher PT Kiky Sport telah menandatangani nota kesepahaman (MoU), pada Jumat (22/1). MoU mewajibkan PT Kiky Sport melaporkan pertanggungjawaban dana selambatnya 14 hari setelah dana ditransfer ke Tim Manor.

Bantuan dana dari Kemenpora ini disambut gembira oleh Indah, ibu dari Rio Haryanto.

“Alhamdulillah atas bantuan ini,” kata Indah saat dihubungi lewat sambungan telepon. “Terima kasih kepada beliau (Menpora) dan juga pihak-pihak lainnya.”

Namun adanya MoU tak membuat Indah bernapas lega begitu saja. Menurutnya, ia tetap menunggu hingga MoU terealisasi dan kemudian harus tetap bernegosiasi dengan Manor.

“Kemarin kami sudah diberi peringatan oleh Manor. Karena itu kami terus bernegosiasi, soal tenggat waktunya juga.”

 

 

Sumber: CNN Indonesia

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:inilahjambi@gmail.com
SOROTAN