Akan Jadi Kabupaten Sendiri, Ini Potensi Kecamatan Danau Kerinci
Inilahjambi, JAMBI – Rencana pembentukan Kabupaten Kerinci Hilir yang dimekarkan dari kabupaten induknya, yakni Kabupaten Kerinci mendapat dukungan dari banyak pihak, terutama dari tokoh masyarakat di kecamatan tersebut.
Sebenarnya apa potensi Kecamatan Danau Kerinci dan kecamatan lainnya yang dapat diandalkan sebagai modal dasar pembangunan Kabupaten tersebut nantinya?
Berbagai catatan tentang Kerinci menyebutan Kecamatan Danau Kerinci telah lahir sejak puluhan tahun yang silam. Kecamatan ini disebut jelmaan Kecamatan Hilir.
Camat Danau Kerinci Pirmansyah mengatakan, pada masa Pemerintahan Kolonial Belanda Danau Kerinci merupakan salah satu onder districk.
Lihat dulu:
- Walah, PTPN VI Babat Ribuan Hektare Kebun Teh di Kerinci, Diganti Tanaman Kopi
- Tokoh Kerinci Tolak Alih Fungsi Ribuan Hektare Lahan Tanaman Teh Jadi Kebun Kopi oleh PTPN VI
Kecamatan yang ada di bagian Hilir Kabupaten Kerinci in memiliki potensi pertanian yang cukup besar, di samping itu di Kecamatan Danau Kerinci banyak memiliki potensi Pariwisata, Seni,budaya dan sejarah.
Kecamatan Danau Kerinci merupakan Pusat kegiatan Agenda Nasional Festival Masyarakat Peduli Danau Kerinci yang sudah menjadi agenda nasional yang diselenggarakan setiap tahun.
Di Desa Pendung Talang Genting terdapat Desa Adat dan merupakan desa yang memiliki pondok pesantern yang telah melahirkan tenaga tenaga juru dakwah yang siap mengabdi di tengah umat.
Seiring dengan perkembangan kecamatan, maka pemerintah Kabupaten Kerinci pada tahun 1994 memekarkan wilayah Kecamatan Danau Kerinci menjadi dua yakni Kecamatan Danau Kerinci dan Kecamatan Keliling Danau.
Kecamatan Danau Kerinci memiliki luas 22.626 hektare dan hingga saat ini memiliki 19 desa dengan jumlah berjumlah 21.501 jiwa. Terdiri dari 10.819 pria dan 10.982 wanita.
Dalam Bidang Kesehatan Kecamatan Danau Kerinci memiliki 1 unit Puskesmas, 4 unit Pustu, 19 Unit Posyandu dan 1 Unit Pos Kesdes. Sementara program Samisake dalam bentuk bedah rumah, Alsintan,Bantuan Modal dan Kursus menjahit telah dilaksanakan.
Pemerintah Kabupaten Kerinci telah mengalokasikan dana Rp.7.937.000.000, untuk kegiatan pembangunan infrastruktur, seperti membuka jalan baru Desa Talang Kemulun, peningkatan status jalan wilayah II (Seleman-Tebing Tinggi dan Pentagen-Tebing Tinggi dan lainnya.
Baca juga;
Sejauh ini prestasi yang telah diraih oleh Kecamatan Danau Kerinci, diantaranya Desa Pendung Talang Genting berhasil menjadi Juara desa tingkat Nasional mewakili Provinsi Jambi ke Jakarta.
Semua prestasi yang telah diraih oleh Kecamatan Danau Kerinci tidak terlepas dari bantuan, dukungan dan kerja sama antara pemerintah Kecamatan Danau Kerinci, Tripika Kecamatan Danau Kerinci, UPTD yang ada di Kecamatan Danau Kerinci beserta para kepala desa dan perangkat Desa yang ada di wilayah Kecamatan Danau Kerinci.
Tidak kalah pentingnya peran para Kepala Desa, Pengurus-aktifis/anggota Tim Penggerak PKK Kecamatan,dan Kader kader PKK, Dasa Wisman, anggota BKMT termasuk peran serta para tokoh tokoh masyarakat,para pemangku Adat, Tokoh Ulama dan segenap lapisan masyarakat yang ada di Kecamatan Danau Kerinci.
Jaafar Kadir Tokoh Adat Kecamatan Danau Kerinci dan Mantan Depati Serah Bumi menyebutkan berbagai hal telah dilaksanakan oleh Pihak Pemerintahan Kecamatan Danau Kerinci, meski masih banyak yang harus dilakukan dan dibenahi.
“Yang jelas Camat beserta perangkat Kecamatan dan Tim Penggerak PKK Kecamatan harus terus berupaya untuk menggali dan mengangkat segenap potensi yang ada di Kecamatan ini,” katanya.
Dan untuk jangka panjang, kata dia, sebaiknya pusat pemerintahan ada di Sanggaran Agung, sedangkan kantor kantor SKPD disebarkan di sejumlah titik seperti di daerah Bukit Kerman yang juga terdapat tanah milik Pemerintah.
(BJ Rita)