Ketum PDIP Sebut Banyak Milenial Kurang Gizi Karena Dikasih Makan Mie Eceran

Ketum PDIP Sebut Banyak Milenial Kurang Gizi Karena Dikasih Makan Mie Eceran

Inilah Jambi – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali bicara soal milenial. Dalam sambutannya di acara Rakorbidnas Kebudayaan PDIP, Mega menyoroti kebiasaan kelompok ibu-ibu muda yang terdiri dari kalangan millenial.

Salah satunya, mereka yang hanya tahu mengkonsumsi mie semata. Padahal, kebutuhan gizi khususnya untuk asupan anak sangat diperlukan dalam masa pertumbuhan.

“Coba sekarang ibu-ibu muda makanya saya bilang ibu muda itu kan berarti milenial, tahunya cuma mie, mie yang dijual ketengan (eceran) di kios kios, terus kalau saya tanya kenapa ibu ibu yang cantik ini, dengerin saya,” kata Mega.

“Bapak bapaknya juga bilang sama istrinya, bapak bapak itu jangan mau beranak wae yo,” tambahnya.

Mega menegaskan apa yang dikatakannya adalah fakta. Dia tak peduli jika pernyataan membuat dirinya menerima bully.

“Bagaimana mau melihat anak kita yang katanya generasi milenial koyo ngene, saya dibully bodo amat, ini adalah sebuah fakta, ini artinya banyak sekali ibu hamil yang belum mengerti pentingnya asupan gizi untuk dirinya dan buah hatinya,” ujarnya.

Sebenarnya, Mega tak ingin masyarakat Indonesia kekurangan gizi. Apalagi, jika ada anak-anak yang mengalami stunting.

Baca juga:

Sehingga peran kelompok ibu-ibu harus dimaksimalkan dalam mencegah hal tersebut. Seperti dengan menyediakan asupan makanan bergizi.

“Pak Jokowi memerintahkan supaya anak anak jangan stunting, sebenarnya stunting itu akibat apa ya? Akibat ibunya, saya selalu bilang ibu paling pokok tidak mengerti soal gizi tidak mau memberi anak-anaknya makanan yang sehat yang bergizi,” ujarnya.

“Makanya aku repot untuk supaya harus ada namanya pendamping nasi. Bukan pengganti [nasi] lho jangan salah, lah daerah itu please bergerak lah untuk opo toh, untuk perut kalian juga lho,” pungkasnya.

 

Sumber: Kumparan.com

 

 

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN