Ma’ruf Amin Salah Ngarep Elektabilitas dengan Serang Prabowo

Teks Sumber: RMOL.CO

Inilahjambi – Calon wakil presiden Ma’ruf Amin butuh menaikkan popularitas. Salah satu cara yang ditempuhnya adalah menciptakan sensasi dengan menyerang pihak lawan.

Baca lagi : Rekrut Ratusan Honorer, Dinas PUPR Gandeng Unja untuk Psikotes

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha kepada redaksi, Rabu 2 Januari 2019.

Secara eksplisit Ma’ruf tidak menyebut nama, namun secara ekplisit serangan diarahkan kepada Prabowo Subianto.

Maruf menyebut alasannya menerima pinangan menjadi cawapres lantaran Jokowi orang yang tidak pernah berbuat hal negatif terhadap masyarakat, termasuk menculik dan membunuh orang.

Hal itu disampaikan pentolan Nahdlatul Ulama itu saat berkunjung ke Pandeglang, Banten, Sabtu 29 Desember 2018 pekan lalu.

“Di dalam politik, sensasi dapat menaikan popularitas. Tetapi perlu diingat popularitas tak selalu berbanding lurus dengan elektabilitas,” kata Panji.

Panji melihat saat ini daya dongkrak Maruf menggerek elektabilitas Jokowi tertinggal jauh dari daya dongkak Sandiaga menggenjot elektabilitas Prabowo. Namun, katanya mengingatkan, popular dengan menyebar pernyataan kontroversial tidak akan berpengaruh pada elektabilitas.

Jika ingin menyalip Sandiaga Uno dan memberikan efek elektoral kepada Jokowi, sebut dia, seharusnya Ma’ruf meniru cara Sandiaga, yakni intens berkampanye ke daerah-daerah untuk menyapa pemilih.

Baca lagi : Pemukul Perempuan Salat di Masjid Akui Kerasukan Iblis

“Berharap efek elektoral dari pernyataan yang justru membuat gaduh justru membuat Maruf Amin turun kelas,” tutup Panji.

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN