MFA Bupati Batanghari Menjadi Narasumber Kuliah Umum di Unja
Inilahjambi.com, BATANGHARI– Bupati Batang Hari, Muhammad Fadhil Arief mengisi kuliah umum di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jambi, Rabu (12/10/2022).
Kuliah umum ini bertajuk “Mahasiswa Hari Ini, Pemimpin Hari Esok” di aula Rektorat lantai III Universitas Jambi.
Turut hadir dalam kegiatan ini Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi, Wakil Dekan, Ketua Prodi Program Studi Diploma IV Keuangan Daerah dan Prodi Diploma IV Manajemen Pemerintahan.
Dari pemerintah daera hadir di sana Sekda Batanghari, beberapa Kepala OPD di lingkup Pemkab Batanghari dan sejumlah Kabag Setda Batanghari.
Fadhil Arief yang juga Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Jambi angkatan 1993 itu menjadi narasumber utama sekaligus bernostalgia semasa dirinya mengenyam pendidikan di Universitas Jambi kala itu.
“Saya kangen dengan suasanan kampus ini, karena saya belajar di sini dan saya bisa seperti ini (Bupati Batanghari) pasti ada kontribusi dari Unja,” katanya di hadapan peserta kuliah umum Mahasiswa FEB Unja.
Melihat mahasiswa-mahasiswi memakai jaket almamater berwarna oranye itu seakan flasback ke belakang 23 tahun silam. Ada begitu banyak momen yang tak bisa dilupakan sehingga dirinya bisa menjadi orang nomor satu di Batanghari saat ini.
“Melihat adik-adik pakai almamater ini, saya rindu ingin balik ke Unja, kalau perlu bisa muda lagi karena begitu bahagia kumpul di sini,” ujarnya sambil mengenang saat masih menjadi Mahasiswa.
Meski dipercaya oleh masyarakat memimpin tanah kelahirannya, namun Fadhil Arief akan memberikan kontribusi di dunia pendidikan sebab ada tanggung jawab moral yang dirinya emban untuk menghantarkan mahasiswa/i Unja bisa meraih kesuksesan ke depannya.
“Bisa membanggakan keluarganya dan membanggakan kampus kita ini, dan juga tentunya menjadi bagian dari solusi yang dihadapin bangsa dan negara ini,” ucapnya.
Bupati menyampaikan pesan kepada mahasiwa/i untuk yakin dengan dirinya sendiri karena Tuhan melahirkan ke dunia pasti dibarengi dengan kelebihan.
Adik-adik ini harus bisa mengenali kelebihan itu dan mengekspolitasikan kelebihan yang dimiliki untuk pemanfaatan dirinya kepada orang lain.
“Kita ingin adik-adik Unja saat ini lebih percaya diri. Bahwa Unja ini kampus yang mahasiswanya termasuk besar dengan keterbatasan itu kita tetap percaya diri, saya yakin adik-adik bisa karena terlihat gayanya rileks,”
“Kepercayaan diri akan lebih mudah menghormati orang lain dan yang percaya diri, dia tidak akan mudah meremehkan orang lain karena dia tahu dirinya punya kelebihan dan kekurangan orang lain,” ujar Bupati.