Pasca Bentrok, Proyek Pembangunan Perumahan SAD di Desa Kungkai,Merangin Terancam Gagal Huni

Inilahjambi, MERANGIN – Proyek pembangunan perumahan yang di peruntukan warga Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Kungkai, Merangin oleh pemerintah Provinsi Jambi terancam gagal huni.

Pasca peristiwa bentrok berdarah,15 Desember 2015 antara warga Desa Kungkai dan suku anak dalam, dan mengakibatkan seorang warga desa tewas, membuat warga Desa Kungkai menolak dan mengusir orang rimba dari tempat mereka..

Padahal, sebelum terjadi bentrok fisik tersebut, proyek yang menghabiskan dana Rp1,6 miliar, Kementerian Sosial melalui pemerintah Provinsi Jambi sedang membangun 42 unit tempat tinggal untuk orang rimba tersebut.
.

Dengan demikian, di pastikan proyek tersebut akan sia-sia belaka.Lembaga Swadaya Masyarakat Cegah Kejahatan Indonesia (LSM-LCKI), Yuzerman mengatakan Pemerintah Kabupaten Merangin, harus tanggap dan sesegera mungkin mencari jalan keluarnya. jika tidak, dana tersebut bakal mubazir.

Apalagi menurut dia rumah tersebut belum ada serah terima sama sekali dari Kementerian.

“Dalam peristiwa ini, ini sesuatu pelajaran bagi kita semua. Namun, perlu diketahui kalau untuk aset SAD, Pemkab seharusnya tidak hanya melokalisasi warga SAD saja.Sementara rumah yang dibangun dari anggaran Kemensos juga jangan sampai terbangkalai, itu harus juga dipikirkan,” ungkap Yuzerman.
(khil)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN