Kepala Sekolah Ini Tuding Walikota Jambi Syarif Fasha Pembohong: “Janji Dibawa Sampai Mati”

Inilahjambi, KOTA JAMBI – Kepala SMK DB 4 Kota Jambi, Susi Diselita, menuding walikota Jambi Syarif Fasha ingkar janji.

Dia menilai walikota telah berbohong karena tidak menepati janji memberikan 7 unit komputer ke sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan(UNPK) di Kota Jambi.

Dikatakan Susi, janji Fasha itu disampaikan saat peringatan Hari Guru pada 5 Desember 2015 di lapangan Kantor Walikota di hadapan ribuan guru yang hadir.

“Saat upacara Hari Guru di kantor walikota tahun 2015 silam, beliau sempat mengatakan akan memberi bantuan 7 unit komputer bagi sekolah yang ada di Kota Jambi bagi pelaksana UNPK. Itu disaksikan ribuan guru yang hadir,” ujar Susi, 3 Maret 2016 saat rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPRD Kota Jambi.

Sampai hari ini, lanjut dia, janji walikota tidak terealisasinya. “Makanya saya menganggap Fasha hanya omong besar saja,” kata Susi lagi.

Susi melanjutkan, hutang atau janji harus dibayar, karena akan dibawa sampai mati. “Apalagi beliau seorang walikota, tidak sewajarnya beliau berbohong. Saya akan menagih semua janji itu,” pungkas Susi.

Dalam rapat ini, Komisi IV DPRD Kota Jambi juga menggelar rapat bersama seluruh kepala sekolah swasta dan negeri SMP,SMA dan SMK se Kota Jambi, PLN, dan Disdik Kota Jambi.

Rapat tersebut membahas kesiapan sekolah untuk menjalankan ujian akhir nasional dengan sistem CBT/menggunakan komputer.

Perwakilan dari SMK Swasta juga sempat mempertanyakan sekolah (SMK) negeri Kota Jambi yang tidak melaksanakan CBT dalam Ujian Akhir Nasional nanti.

“Kami heran, mengapa SMK Negeri tidak ada yang melaksakan UN nanti memakai CBT, padahal fasilitas mereka lengkap dari sekolah swasta. Kalau jadi kepala sekolah harus berani mengambil keputusan, ini kok pada takut semua ” ujar Iswan, perwakilan Kepala Sekolah SMK swasta Kota Jambi.

Mereka merasa, Dinas Pendidikan Kota Jambi menganaktirikan mereka soal bantuan Komputer oleh Pemkot Jambi.

“Atas nama sekolah swasta kami kecewa dengan Disdik Kota Jambi, mengapa bantuan komputer sebanyak 92 unit hanya diberikan ke sekolah negeri sedangkan swasta tidak. Ini kelihatan sekali seperti hanya dianaktirikan oleh Disdik. Mana janji walikota dulu yang membantu sekolah swasta,” ujar Iswan lagi.

Kepala Bina Program Dinas Pendidikan Kota Jambi, Zaki, menjelaskan, sekolah negeri lebih membutuhkan karena mereka kekurangan Komputer untuk melaksanakan UAN CBT nanti.

“Swastakan komputernya sudah lengkap sedangkan negeri belum lengkap,” kata Zaki.

 
(Zalman Irwandi)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:inilahjambi@gmail.com
SOROTAN