Pertama di Dunia, Polisi India Kini Gunakan Ketapel untuk Bubarkan Demo

Inilahjambi, INDIA – Saat ini anggota kepolisian sedang dilatih menggunakan ketapel, walaupun ada kekhawatiran terkait keselamatan mereka ketika mengendalikan massa unjuk rasa.

Kepala polisi di distrik Jind, Abhisek Jorwal mengatakan bahwa penggunaan ketapel itu telah melalui “proses penelitian dan pengembangan”.

Ketapel dengan “disain khusus” itu akan digunakan bersama alat-alat seperti pentungan, tabung gas dan senjata lainnya,seperti dikutip dari BBC Indonesia.

Jorwal mengatakan “ide penggunaan ketapel untuk menghindari penggunaan senjata mematikan dalam menghadapi pengunjuk-rasa.”
“Para petugas kepolisian diperintahkan menggunakan ketapel dan gas air mata, dan menyimpan pistol dan pelurunya sebagai pilihan terakhir.”
Kelereng dan biji cabai, yang dibungkus dalam kotak kecil yang dibawa anggota polisi, akan digunakan sebagai amunisi ketapel.
“Kelereng dan biji cabai tak akan menyebabkan kerusakan permanen, tetapi bisa menghalau para pengunjuk rasa,” katanya.

Senjata buatan tangan, seperti ketapel, jarang digunakan sebagai senjata oleh pasukan keamanan di India.

Tetapi penggunaan senjata tak mematikan, seperti peluru karet, terutama di wilayah konflik seperti di Kashmir, mengakibatkan cedera serius bagi pemrotes dan warga di pinggir jalan.

Para wartawan mengatakan ada kekhawatiran bahwa kelereng dan benda-benda lainnya yang dilontarkan dari ketapel polisi juga dapat melukai warga sipil.

 

(budhiono)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN