Kepala PLN Rayon Bangko Diancam Diusir dari Merangin Karena Pemadaman Listrik

Inilahjambi, MERANGIN – Ketidakpuasan pelanggan terhadap pelayanan PLN Rayon Bangko di Kabupaten Merangin memuncak. Ketidakpuasan itu dipicu oleh seringnya pemadaman listrik di daerah itu oleh PLN.

Sejumlah LSM meminta Kepala PLN membenahi sistem layanan dan meminimalisir pamadaman bergilir di daerah itu. Mereka juga mengancam mengusir Kepala PLN Rayon Bangko jika tidak mau mundur dari jabatannya apabila gagal membenahi sistem.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Papinhas Masduki yang naik pitam mengatakan, PLN telah berbuat semena-mena dengan pemadaman listrik di sejumlah kawasan yang ada di Kabupaten Merangin.

Dia menduga pemadaman bergilir merupakan hal yang disengaja oleh PLN untuk menjalankan program “Hemat Listrik”.

“Kalau tidak bisa memimpin PLN, mundur saja dari jabatan. Pemadaman setiap hari tanpa alasan yang tidak masuk akal. Dulu katanya debit air kurang, kalau kemarin memang kemarau, sekarang tidak ada lagi kemarau,” ungkap Masduki Minggu 9 Maret 2016, dengan nada kesal.

Menurut Masduki, alasan PLN melakukan pemadaman listrik diduga merupakan kesengjaan untuk mengurangi angka penggunaan listrik dalam jumlah besar.

“Mungkin ini programnya, untuk mengurangi penggunaanlistrik, dan program hemat listrik. Jadi program ini lah yang di manfaatkan mereka, jadi yang dirugikan tetap masyarakat,” katanya dengan nada tinggi.

Jika hal ini terus berlanjut, kata dia, bukan tidak mungkin, seluruh masyarakat Merangin akan turun dan mendobrak kantor PLN, untuk mendesak Kepala PLN hengkang dari jabatannya, dan angkat kaki dari Kabupaten Merangin.

“Jika memang terus begini, saya akan ajak masa untuk menggelar aksi ke PLN untuk mengusir Kepala PLN,” tegasnya.

Uniknya, meski listrik sering padam, kata Masduki, namun tagihan listrik tidak turun, malah membuat tagihan semakin membludak dan nyaris tidak ada perbedaan pada saat pemakaian normal setiap harinya.

“Tagihan tidak pernah berkurang, sama saja dengan tidak mati lampu, bahkan ada yang bayar lebih besar,” tambahnya.

Telepon genggam Kepala PLN Rayon Bangko Wahyu bernada tidak aktif saat Inilahjambi berusaha mengkonfirmasi persoalan ini.

 

 

 

(Kil)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN