Protes Soal Upah, Pekerja Lontar Papyrus Malah Dipecat, Dinsosnaker Tanjabbarat Juga Dicueki

Inilahjambi, TANJABBAR – Perselisihan para pekerja yang memperjuangkan haknya di PT Sinar Baja Perkasa, sub kontraktor di PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Indonesia (Sinar Mas Group) masih belum jelas ujungnya.

Meski protes pekerja dan laporan ke instansi terkait sudah dilayangkan, pihak perusahaan malah membuat keputusan penggantian pekerja alias PHK.

Upaya puluhan pekerja di PT SBP dengan bantuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tanjabbar sudah menawarkan mediasi. Namun sayangnya, kedatangan petugas dari Disnakertrans pada 19 Juli 2017 lalu malah tak dihiraukan perwakilan PT SBP.

“Pertemuan hanya berlangsung sekitar 5 menit. Tim pengawas Disnaker menunggu dari jam 14.30 hingga 16.30 Wib,” ungkap sumber inilahjambi, Sabtu 29 Juli 2017.

Masih dikatakan sumber, tim pengawas dari Disnakertrans seperti M Saudi, Maryose dan Abdul Gani yg turun ke lokasi di PT LPPPI dibuat buat geram karena pihak PT SBP tidak segera memenuhi panggilan tim dengan alasan ada meeting.

“Namun setelah pihak HRD PT LPPPI yang menjemput barulah datang perwakilan mereka,” sebut sumber yang meminta namanya disimpan.

Tak dihiraukannya perwakilan Disnakertrans ini dibenarkan serikat buruh setempat. Ia menyayangkan sikap perusahaan yang berpusat di Medan itu.

“Mereka (PT SBP, red) sudah melanggar peraturan. Pekerja kan menuntut hak mereka. Seharusnya duduk bersama dengan Disnakertrans,” beber pengurus DPC SBSI saat dihubungi.

Hingga saat ini, manajemen PT Lontar Papyrus belum dapat dihubungui terkait permesalahan ini.

 

 

 

 

 

(Nurul Fahmy)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]

Tinggalkan Balasan

SOROTAN