Puluhan Ribu Pasang Sandal Berlafaz Allah Akhirnya Dibakar
Inilahjambi, GRESIK – Puluhan ribu sandal berlafaz tulisan Alloh yang beredar di Indonesia, dan menimbulkan kemarahan (meresahkan) umat Islam, akhirnya dibakar.
Pembakaran ribuan sandal berlafadz Allah itu dilakukan di halaman kantor PWNU Jawa Timur, Selasa 13 Oktober 2015 lalu.
Alas kaki yang diimpor dari China itu sudah beredar di Indonesia sebanyak 30 ribu pasang. 10.000 diantaranya sudah ditarik lagi untuk dimusnahkan.
Baca: Heboh Sandal Berlafadz Allah di Surabaya
Puluhan ribu pasang sendal yang tersimpan dalam 35 karung itu diambil dari pabriknya di kawasan Wringin Anom, Kabupaten Gresik.
Kapolres Gresik Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Ady Wibowo, mengatakan, terus mendalami kasus dengan mengamankan barang bukti berupa 609 pasang sandal, tiga alat cetak dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
“Kami belum tetapkan tersangka, baru tiga saksi dari produksi, dan tiga orang lagi yang berkompeten dalam kasus ini,” ujarnya.
Tidak semua sandal yang diproduksi PT PPM memiliki motif mirip lafadz Allah. Hanya ada beberapa model yang cetakannya memiliki motif mirip lafadz Allah, salah satunya adalah tipe Giacio G- 2079.
“Itu sudah diproduksi sejak September 2014. Untuk pemasarannya di berbagai provinsi, tidak hanya di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Ujung Pandang, Lombok dan ibu kota provinsi lainnya,” ujar Ady.
Kasus sandal berlafaz Alloh, bermula dari posting gambar sandal di salah satu laman internet. Sejumlah masyarakat marah dan meminta aparat kepolisian untuk mengusut kasus tersebut.
Dari situ, Polres Gresik menindaklanjuti dengan menggerebek pabrik produksi sandal PT Pradipta Perkasa Makmur KM 33,3 di Jalan Raya Wringinanom, Desa Sumberame, Kecamatan Wringin Anom, Kabupaten Gresik.
(IJ-001)