Rumput di Seluruh Taman Kota Meranggas dan Nyaris Mati, Warga: Lengkap Sudah Penderitaan Kita

Inilahjambi, KOTA JAMBI – Kemarau panjang yang melanda Jambi sejak beberapa bulan belakangan juga membuat rumput dan pepohonan di ruang-ruang publik dan taman dalam Kota Jambi meranggas dan mati.

Lapangan rumput di Balaikota Jambi juga meranggas dan terancam mati, termasuk rumputan dan sejumlah pohon pelindung di sepanjang jalan protokol Jenderal Sudirman, Telanai dan ruang publik di GOR Kotabaru.

Keringnya kondisi Kota Jambi sejalan dengan pekatnya asap sisa pembakaran lahan hutan yang dikirim dari berbagai daerah, baik di Provinsi Jambi, maupun Sumatera Selatan.

“Lengkap sudah penderitaan kita, dikepung asap dan kekurangan air. Bahkan seluruh rumput di taman kota pada mati. Coba perhatikan, seperti tidak ada upaya pemerintah untuk menyirami tanaman itu” ujar Wisnu, warga Jelutung, Senin, 13 Oktober 2015.

Sekretaris Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Jambi, Dody Hidayat, mengakui pihaknya kewalahan mengatasi kekeringan yang dialami oleh tumbuhan di taman kota.

Menurut dia, musim kemarau yang berdampak pada minimnya stok air, membuat penyiraman menjadi tidak teratur.

“Musim kemarau panjang dan susahnya mencari sumber air, membuat penyiraman taman jadi tidak teratur,” ujar Dody di ruangan dinasnya, Senin 13 Oktober 2015.

Selain itu, ada kendala teknis yang membuat penyiraman tanaman juga menjadi tidak teratur, yakni minimnya armada penyiraman yang dimiliki.

“Kami hanya punya 3 unit mobil armada untuk penyiram tanaman di taman kota yang sangat luas. Kami akui, kami keteteran, itu salah satu yang membuat penyiraman tidak teratur,” pungkas Dody.

(Zalman Irwandi)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:inilahjambi@gmail.com
SOROTAN