Dongeng Datuk Zubir dari Bungo akan Dimuat Reguler di Media Massa Jambi
Inilahjambi, KOTA JAMBI – Karya-karya berupa dongeng dan bentuk sastra lainnya almarhum Zubir Mukti akan ditayangkan secara reguler oleh suratkabar Bute Ekspres.
Menurut putri almarhum Zubir Mukti, Upik Laila Hanum, melalui akun facebooknya, dia baru saja menerima telepon dari pihak Bute Ekspres yang menyatakan kesiapan mereka menayangkan kembali karya-karya Zubir Mukti di koran tersebut.
“Alhamdulillah. Barusan dihubungi pihak Bute Ekspres. Mereka setuju dongeng-dongeng karangan Bapakku, alm H. Zubir Mukti dimuat,” tulis Upik yang berdomisili di Solo, Selasa 12 Januari 2016.
Sebelumnya, riwayat Zubir Mukti yang ditulis oleh penyair Buana Ka Es telah dimuat di koran setempat, pekan lalu.
Menurut Buana Ka Es, Zubir Mukti yang dilahirkan di Muara Bungo pada 20 Oktober 1937 merupakan sastrawan yang produktif di zamannya. Dia berkarya lewat tulisan-tulisanya di Jakarta.
Anak pasangan H.Moekti dan Hj.Yuliana, yang berasal dari Dusun Tanjung Menanti Kabupaten Bungo Provinsi Jambi ini selama hidupnya, selain terjun ke dunia politik dan pemerintahan di Pusat.
Aktivis Partai Murba yang juga pencetus berdirinya LBH Jakarta bersama Adnan Buyung Nasution ini juga pernah menjadi wartawan, angggota MPR RI tahun 1968-1973, dan sekretaris istri Wakil Presiden RI Adam Malik.
Zubir Mukti pernah menulis naskah dan menyutradarai film dan drama, diantaranya film “Catatan Harian Seorang Gadis” pada tahun 1972 yang disutradarai bersama sutradara kondang Nya Abbas Akup.
Tahun 1981, Zubir Mukti memperoleh penghargaan sebagai pemenang juara pertama seluruh Indonesia pada Lomba Cerita Dongeng Pengahantar Tidur Anak yang di adakan oleh Ibu Tien Soeharto beserta Kowani ( Kongres Wanita Indonesia) dengan judul karangan “Putri Berbudi Luhur”.
Zubir Mukti meninggal dunia di usia 70 tahun pada tanggal 09 Juli 2007 di sebuah rumah sakit di Jakarta karena mengidap sejumlah penyakit. Ia dimakamkan di TPU Joglo, Jakarta Barat.
(Olivia Admira)
