Foto-Foto Ritual Magis Pengobatan ‘Tari Asyeik’ Ala Sungai Penuh, Kerinci
Foto-Foto Ritual Magis Pengobatan ‘Tari Asyeik’ Ala Sungai Penuh, Kerinci
Inilah Jambi – Tari Asyeik merupakan ritual pengobatan bernunasa magis yang dilakukan “orang-orang pintar” etnis Kerinci di Kota Sungaipenuh di Provinsi Jambi.
Dalam perkembangannya, Tari Asyeik menjadi salah satu khasanah tradisi lisan yang nyaris punah di Jambi. Tidak banyak lagi pelaku ritual ini yang bertahan, sebagian telah meninggal dunia.
Menurut Nukman, peneliti sastra lisan dari Kantor Bahasa Jambi, Tari Asyeik dilakukan secara bersama-sama oleh beberapa “orang pintar” untuk mengobati penyakit yang dianggap tidak dapat atau belum ditemukan obatnya. Penderita biasanya mengalami sakit lama.
Dalam praktiknya, terdapat berbagai “sesajen” yang disiapkan, baik berupa makanan, bunga-bunga, maupun buah-buahan.
Baca juga:
Setelah membaca doa-doa atau mantra, empat orang pintar, dengan memegang bejana, mulai berkeliling membuat lingkaran. Kaki mereka menghentak bumi membentuk irama yang harmonis. Sementara dari mulut mereka terus keluar senandung atau mantra dan sejenisnya yang bersahut-sahutan.
“Biasanya, ritual ini berjalan sampai pagi, jika diadakan malam. Hingga salah satu atau beberapa pelaku kesurupan,” ujar Nukman.
Salah satu pelaku, mengaku, ritual ini tidak dapat diajarkan atau dituntut oleh seseorang. Dia akan turun dengan sendirinya kepada seseorang, meski tanpa diajari sekalipun
“Untuk pengobatan, ritual ini tidak dapat diajarkan. Dia akan “turun” sendiri kepada seseorang yang memiliki “bakat” sejak kecil.” katanya.
Berikut foto-foto ritual Tari Asyiek dari Sungai Penuh yang ditampilkan dalam Pergelaran Tradisi Lisan 2015, di Kantor Bahasa Provinsi Jambi, Selasa malam 1 Desember 2015:
Sebelumnya baca dulu:
Empat pelaku tari Asyeik memulai ritual
Foto selanjutnya penari mulai berkeliling membentuk lingkaran sambil mengehntak bumi, menimbulkan irama yang dinamis dan harmoni…
(Nurul Fahmy)
