Sekda: Program Kependudukan Guna Tingkatkan Kualitas Manusia

Inilahjambi Rapat Koordinasi Daerah Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Provinsi Jambi Tahun 2018 berlangsung di Rumah Kito Resort Hotel, Rabu 7 Maret 2018.

Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Drs. H. M. Dianto, M.Si, menegaskan Rakorda KKBPK memiliki peran penting dalam pembahasan serta sosialisasi program kependudukan guna peningkatan kualitas sumber daya manusia seiring dengan daya dukung sumber daya alam,”Kita sama berharap kualitas sumber daya penduduk ditingkatkan menjadi lebih baik,” ujar Sekda.

Penduduk sebagai titik sentral dalam dalam pembangunan dikarenakan penduduk merupakan subjek dan objek pembangunan, jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan yang cepat namun memiliki kualitas yang rendah akan memperlambat tercapainya kondisi yang ideal antara kualitas dan kuantitas penduduk dengan daya dukung alam dan daya tampung lingkungan yang semakin terbatas,”Program KB masih sangat diperlukan saat ini,” tegas Sekda.

Masih pentingya program Kependudukan,KB, dan Pembangunan Keluarga di Provinsi Jambi ditargetkan sebanyak 132 Desa pada Tahun 2018,”Intervensi semua sektor dalam pengendalian kuantitas dan peningkatan kualitas penduduk,” kata Sekda.

Sekda mengharapkan peningkatan serta layanan prima dalam program Kependudukan,KB dan Pembangunan Keluarga,”Satu desa diharapkan satu Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana(PLKB) saat ini masih satu PLKB mencakup empat desa,” harap Sekda.

Upaya meningkatkan kualitas kependudukan diwilayah Provinsi Jambi membutuhkan sinergitas antar lembaga, organisasi masyarakat,tokoh masyarakat sehingga harapan keberhasilan semakin kuat,”Ada kebutuhan kesehatan, gizi, serta kependudukan semua tercakup dan menjadi lebih baik dengan adanya koordinasi serta gerak cepat tanggap akan kondisi masyarakat dapat segera teratasi,” kata Sekda.

Deputi Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN Profesor Rizal Damanik menjelaskan substansi dari Pembangunan Kependudukan melalui Kampung KB yang menjadi upaya strategis untuk mengatasi masalah gizi buruk yang sedang muncul saat ini,”Kampung KB tersebut sifatnya lintas sektoral ada Dinas Kesehatan, Pertanian, Perikanan, Pendidikan, PUPR , maka masalah masyarakat akan segera dapat ditindaklanjuti pihak terkait,” kata Prof. Rizal Damanik.

Untuk Provinsi Jambi saat ini terdapat 141 Kampung KB yang menjadi ikon BKKBN diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia atau penduduk,”Lokalisir per-Kampung KB akan memudahkan dalam mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat serta dengan adanya Dana Alokasi Khusus bisa dimanfaatkan untuk saluran air, tempat pembuangan, sampah dan lain sebagainya,” tutup Prof. Rizal Damanik.

Sementara dalam laporan Kepala BKKBN Perwakilan Jambi Muktar Bakti menyampaikan peserta Rakorda KKBPK yang mengusung tema “Penguatan Integrasi Program Lintas Sektor di Kampung KB Guna Mempercepat Terwujudnya Kualitas Sumber Daya Manusia Menuju Jambi Tuntas 2021″
diikuti 121 orang peserta dari Organisasi Perangkat Daerah seluruh Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi,”Perkuat komitmen dalam Kependudukan,Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga,” kata Muktar Bakti.

Kepala BKKBN Perwakilan Jambi Muktar Bakti menyampaikan kemampuan tenaga penyuluh yang berada di Provinsi Jambi diantaranya pegawai pusat sebanyak 372 orang, 329 orang tenaga fungsional, 148 orang tenaga non fungsional serta dibantu 300 petugas desa/kontrak/honor.

Acara yang berlangsung menjadi harapan keberhasilan dalam pembangunan kependudukan khususnya masyarakat di Provinsi Jambi.

 

(Humas Prov Jambi)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN