Periksa Segera, di Mataram Ditemukan Alas Sepatu Siswa Merek Homyped Berlafaz Allah
Inilahjambi, MATARAM – Sepatu berlafaz Allah menghebohkan sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Karang Baru, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Guru dan pihak sekolah menemukan dan menyita beberapa pasang sepatu siswanya yang memiliki tulisan menyerupai lafaz Allah pada bagian alas sepatu.
Murad guru kelas VI MIN Karang Baru menjelaskan, tulisan itu pertama kali ditemukan saat ia melihat ada jejak sepatu milik salah satu siswanya yang membekas di lantai.
“Begitu tiang (saya) turun sudah ambil kunci, tiang lihat ada bekas pasir di tangga kedua itu. Begitu tiang lihat, tiang perhatikan, ada tulisannya La Allah,” kata Murad, Rabu 3 Februari 2016, dilansir kompas.com.
Murad pun lalu memanggil guru lain untuk memastikan pengelihatannya. Setelah dicek, guru lain sependapat bahwa bekas jejak sepatu tersebut menyerupai lafaz Allah.
Kejadian ini lalu dilaporkan kepada Kepala Madrasah. Atas temuan ini, pihak sekolah lalu memeriksa seluruh sepatu milik siswa-siswi di madrasah tersebut.
Dari jumlah 530 siswa, sekolah menemukan tiga pasang sepatu merek terkenal yang memiliki tulisan menyerupai lafaz Allah pada bagian alas sepatu.
Sepatu tersebut lalu disita oleh pihak sekolah. “Ada tiga sepatu yang kita temukan dari hasil razia ini tulisannya Allah, seperti yang ada di sepatu homyped ini,” terang Murad sambil menunjukkan bagian alas sepatu.
Terkait temuan ini, H M Irwan Ali Wardaini Kepala Madrasah mengatakan, pihaknya telah memanggil orangtua dan memberikan penjelasan pada para siswa.
Selain itu, pihak sekolah juga telah melaporkan kejadian ini ke Kantor Wilayah Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTB.
“Setelah memeriksa beliau (MUI) mengatakan bisa jadi menurut produsen ini adalah motif belaka. Tetapi dari sisi kaligrafi bisa masuk dalam kategori kalimat Allah. Hanya kita tidak memiliki kewenangan untuk menuduh ini ada unsur kesengajaan,” ungkap Irwan.
Irwan berharap, warga masyarakat untuk lebih teliti dalam membeli sepatu. Pihaknya juga menyayangkan karena sepatu tersebut adalah merek ternama.
Hingga berita ini ditayangkan, Kompas.com belum mendapat keterangan dari produsen sepatu tersebut.
(Muhammad Ikhlas)