Tari Bujuk Sialang

Tari Bujuk Sialang

Tari Bujuk Sialang
Tari Bujuk Sialang

Jambi, 11 November 2024 – Festival Seni Pertunjukan Taman Budaya Jambi 2024 resmi dibuka pada Senin pagi (11/11). Kegiatan yang berlangsung di Taman Budaya Jambi ini dijadwalkan berlangsung selama enam hari, mulai dari 11 hingga 16 November 2024, dengan menghadirkan pertunjukan teater, musik, dan tari.

 

Salah satu karya seni yang membuka festival ini adalah *Tari Bujuk Sialang*, yang akan dipentaskan di ajang bergengsi *Temu Karya Taman Budaya Se-Indonesia* di Nanggroe Aceh Darussalam pada 1-7 Desember 2024. Tarian ini akan tampil membawa nama Jambi ke pentas nasional.

 

**Keunikan Tari Bujuk Sialang**

*Tari Bujuk Sialang* merupakan seni tari yang menggambarkan tradisi unik di Muaro Jambi, yakni prosesi pengambilan madu dari pohon sialang. Tradisi ini mengajarkan penghormatan kepada alam, di mana lebah sialang “diagungkan” agar tetap jinak selama madu diambil. Filosofi ini menjadi dasar gerakan tarian yang anggun namun penuh makna.

 

Gerakan *Tari Bujuk Sialang* terinspirasi dari *Tari Angguk*, sebuah tarian khas daerah Muaro Jambi. Dengan sentuhan kreativitas, tarian ini dikembangkan menjadi karya yang memenuhi kebutuhan garapan modern tanpa meninggalkan nilai tradisionalnya. “Gerakannya tetap mengakar pada budaya lokal, tetapi kami kembangkan agar bisa tampil lebih dinamis di pentas besar,” jelas Kepala Taman Budaya Jambi, Eri Argawan.

 

**Penari Terpilih dari Binaan Taman Budaya Jambi**

Penari yang akan membawakan *Tari Bujuk Sialang* merupakan hasil seleksi dari binaan Taman Budaya Jambi. Mereka dianggap memiliki kemampuan dan dedikasi yang layak untuk mewakili Jambi dalam ajang tersebut. Taman Budaya Jambi, yang aktif hampir setiap hari, menjadi rumah bagi berbagai komunitas seni, mulai dari musik, tari, teater, puisi, hingga seni rupa.

 

“Kami membuka peluang bagi siapa saja yang ingin bergabung. Untuk menjadi binaan, teman-teman bisa mulai bergabung dengan komunitas seni yang ada di Taman Budaya,” tambah Eri.

 

**Pelestarian Tradisi melalui Karya Seni**

Dengan membawa *Tari Bujuk Sialang* ke panggung nasional, Taman Budaya Jambi tidak hanya mempromosikan seni dan budaya Jambi, tetapi juga melestarikan tradisi yang masih hidup di Muaro Jambi. Tarian ini menjadi simbol bagaimana budaya lokal dapat tetap relevan dan diapresiasi di tengah perkembangan zaman.

Baca juga: Tari Merayu Rempo Menghibur Penonton di Taman Budaya Jambi

 

**”Kami bangga bisa membawa tradisi Jambi, seperti *Tari Bujuk Sialang*, ke pentas nasional. Ini adalah bentuk nyata dari pelestarian budaya yang kita warisi dari leluhur,”** tutup Eri.

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:inilahjambi@gmail.com
SOROTAN