Teror Bom di Pasir Putih Menyasar Bakal Calon Bupati Muaro Jambi?
Inilahjambi, KOTA JAMBI – Ledakan bom di Jalan Yusuf Nasri, Kelurahan Pasir Putih, Kota Jambi, Rabu 27 Januari 2016, dini hari tadi menghebohkan warga.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun suara ledakan yang keras sudah membuat warga terkejut dan takut.
Inilahjambi mendapatkan fakta, lokasi ledakan hanya berjarak empat meter dari rumah pengusaha yang juga bakal calon Bupati Muarojambi dalam Pilkada 2017 mendatang.
“Itu rumah Abun Yani,” kata warga setempat kepada inilahjambi, Rabu.
Baca juga:
Abun Yani diketahui saat ini tengah gencar bersosialisasi untuk maju sebagai Calon Bupati Muaro Jambi periode 2017-2022.
Di sejumlah titik di Kabupaten Muaro Jambi, baliho dengan wajah pengusaha perkebunan ini sudah massif terlihat. Abun Yani juga kerap turun ke daerah-daerah yang diduga menjadi basis lawan politik dalam Pilkada 2017 mendatang.
Namun Abun Yani yang dikonfirmasi Inilahjambi, mengaku tidak mau berspekulasi dengan ledakan itu. Dia mengaku selama ini tidak punya lawan atau musuh, apalagi sampai berniat mencelakakan dirinya.
Dia juga tidak mau menduga-duga peristiwa itu ditujukan ke dirinya dengan tujuan sabotase karena aktivitas politiknya jelang Pilkada Muaro Jambi mendatang.
“Ah tidaklah, kebetulan saja peristiwa itu terjadi di depan rumah saya. Saya tidak merasa bom itu ditujukan ke saya,” katanya, Rabu 27 Januari 2016, di lokasi kejadian.
Dikatakan dia, dirinya tetap akan menjalankan aktivitas politik seperti biasa. Peristiwa itu tidak membuat dirnya surut atau takut, terlebih mengurungkan niatnya dalam pencalonan dirinya sebagai Bupati Muaro Jambi nanti.
“Biarlah pihak kepolisian yang menyelidiki motifnya apa. Saya tidak takut dengan kejadian ini dan saya akan tetap maju dalam Pilkada nanti,” ujar Abun lagi.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Sektor Jambi Selatan Farduk Alvero mengatakan, peledakan tidak menyangkut terorisme.
Menurut dia, ledakan hanya motif hutang piutang. “Tidak ada motif teror dalam ledakan ini. Dari hasil pemeriksaan sementara, hutang piutang yang memicu pemboman ini,” jelas Farduk Alvero.
(Zalman Irwandi)