Tolak DAK Rp50 Miliar, PMII Merangin Tuding DPRD Tak Pro Pembangunan
Inilahjambi, MERANGIN – Adanya penolakan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp50 miliar oleh DPRD Kabupaten Merangin disikapi oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Merangin.
Baca berita terkait:
- Aneh, Tiga Fraksi di DPRD Merangin Tolak Dana Rp 50 Miliar dari Pemerintah Pusat
- Duit Rp 50 Miliar Untuk Merangin Ditolak DPRD, Kadis PU: Bukan Saya yang Bertanggungjawab
Mereka akan menggelar aksi turun ke jalan menuju gedung wakil rakyat tersebut, pada Rabu 21 Oktober 2015, mempertanyakan alasan dan kapasitas DPRD menolak anggaran dari Pusat tersebut.
Ketua Umum PMII Merangin, Joni Sastra, menyebut penolakan dari 3 fraksi, yakni PDIP, PAN dan Gerindra terhadap DAK itu sama dengan tidak pro pembangunan di Kabupaten Merangin.
”Kita besok Rabu pagi sekitar Pukul 10.00 WIB, akan melakukan aksi unjuk rasa ke Gedung DPRD Merangin. Aksi turun ke lapangan ini memang murni gagasan dari mahasiswa, sedikitpun tidak ada ikut campur tangan dari pihak lain,” ungkapnya, Selasa 20 Oktober 2015.
Berita Terkait:
- DPRD Merangin Tolak DAK Rp 50 Miliar, Fraksi PDIP Malah Tuding Kadis PU Tak Mau Tanggung Jawab
- Kadis PU Merangin: DAK Rp 50 Miliar Sudah Sesuai Aturan
Massa PMII mempertanyakan alasan tiga fraksi melakukan penolakan DAK dari Pusat tahun 2015 ini. Mereka menilai pihak pemerintah bakal rugi besar akibat DAK tersebut jika ditolak dan dikembalikan ke Pusat.
(Kil)