Wagub Ajak seluruh Masyarakat Peduli Narkoba
Inilahjambi, JAMBI – Wakil Gubernur Jambi Dr. H. Fachrori Umar, M.Hum mengajak seluruh masyarakat di Provinsi Jambi untuk peduli terhadap narkoba.
Pernyataan ini disampaikan pada penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Dewan Pengurus Korpri Provinsi Jambi dengan BNN Provinsi Jambi tentang pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba lingkup pegawai ASN Pemerintah Provinsi Jambi, Senin (28/3) bertempat di ruang pola kantor Gubernur.
Hadir pada kesempatan tersebut Sekda Provinsi Jambi H.Ridham Priskap, SH,MH,MM selaku Dewan Pembina Korpri, Sekretaris Korpri , Kepala BNN Provinsi Jambi Kombes Pol Edi Iswanto, dan Kepala SKPD lingkup pemerintah Provinsi Jambi.
Wagub memberikan apresiasi terhadap terlaksananya MoU ini karena tujuan dari penandatanganan MoU ini adalah untuk mewujudkan kepedulian, partisipasi dan penguatan terhadap tata kelola pemerintahan yang baik untuk menanggulangi penyalahgunaan narkoba.
Dijelaskan wagub bahwa dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini dapat dijadikan langkah positif untuk memberantas narkoba di Provinsi Jambi.
”Dengan adanya kerjasama ini saya harapkan, Korpi dapat menjadi pionir untuk melakukan pencegahan, pemberantasan dan penyalahgunaan serta peredaran narkoba. BNN tidak dapat bekerja sendiri untuk itu kalo kita bekerja bersama maka akan berhasil, untuk itu saya minta kepada seluruh SKPD sampai kepada staf untuk ikut dapat bekerja bersama dan membebaskan Provinsi kita dari Narkoba”ujar Wagub.
Wagub juga menekankan agar masyarakat yang mengetahui adanya penggunaan narkoba di lingkungan sekitarnya untuk segera dilaporkan agar dapat diberikan penindakan.
”Saya menghimbau jika ada mengetahui ada yang menggunakan narkoba segera laporkan, atau jika anggota keluarga ada yang menggunakan segera laporkan ke pihak yang berwenang, dan dijamin akan dirahasiakan, jangan malu, segera datang, melapor dan akan diobati sesuai dengan kebutuhannya”ungkapnya.
Wagub menyatakan bahwa jika ada PNS yang terbukti menggunakan Narkoba pasti akana ditindak sesuia dengan prosedur yang berlaku.
”Jika ada PNS yang terbukti menggunakan narkoba pasti akan ditindak sesuai prosedur, dan saya ingatkan bahwa ketika kita sudah terlibat dan menggunakan narkoba pasti akan sangat sulit untuk melepaskan diri dari ketergantungan, untuk itu dibutuhkan dukungan semua pihak untuk menyembuhkan para pecandu,” katanya.
Disampaikan Wagub bahwa dengan adanya penandatangan MoU ini menyatakan komitmen pemerintah bahwa penanggulangan narkoba bukan hanya retorika belaka dan tidak diaggap sebelah mata.
”Saya mengutip apa yang menjadi petunjuk Presiden bahwa saat ini negara Indonesia sedang darurat narkoba, untuk itu saya berharap tindakan preventif dapat dilakukan di masyarakat sampai pada tingkat RT, ini perlu di dihidupkan kembali pengawasan sampai ke tingkat RT, dan untuk lahan rehabilitasi pemerintah membutuhkan 50 ha lahan untuk rehabilitasi dan ini akan menjadi pemikiran pemerintah ke depannya”ujarnya.
Sementara itu Sekda Provinsi Jambi menyatakan bahwa hal ini dilakukan sesuai dengan komitmen pemerintah Provinsi Jambi untuk bebas dari narkoba.
”Korpri segera mengambil sikap cepat dan berkoordinasi dengan BNN, maka segera melaksanakan MOU in dengan BNN, karena dapat kita bayangkan jika para Apratur Sipil Negara menggunakan narkoba bagaimana dapat membangun Provinsi ini. Dengan adanya MoU ini kita berharap akan terwujud ASN yang handal dan profesional,” ujar Sekda.
Sementara itu Kepala BNN Provinsi Jambi Kombes Pol Edi Iswanto menyatakan bahwa Provinsi Jambi saat ini berada pada tingkat 20 dalam penyalagunaan narkoba dengan jumlah pengguna yang telah terdata 43 ribu ,dan baru 1500 orang yang direhabilitasi, dan jika tidak dilakukan pencegahan akan terus meningkat.
“Negara Indonesia saat ini oleh Presiden dinyatakan darurat narkona, dan harus ditangani secara komprehensif dan untuk itu BNN, Kepolisian, TNI tidak dapat bekerja sendiri dibutuhkan bantuan dari seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Jambi untuk bekerja bersama menanggulanginya, karena saat ini narkoba sudah masuk ke seluruh pelosok Provinsi ini dan sudah semua usia ketularan dan kecanduan narkoba”ujar Kepala BNN.
(Zalman Irwandi/Humas)
