Wagub Minta Jajaran Imigrasi Kedepankan Nilai Integritas dan Akuntabilitas

Inilahjambi – Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Fachrori Umar mengemukakan, kini saatnya jajaran imigrasi Kementerian Hukum dan HAM untuk berpikir revolusioner dan meninggalkan cara-cara konvensional, dengan tetap mengedepankan nilai-nilai integritas dan akuntabilitas. Wagub minta jajaran imigrasi kedepankan nilai integritas dan akuntabilitas.

Hal itu dikemukakan Wagub saat menjadi Inspektur Upacara dalam rangka Memperingati Hari Bhakti ke-68 Imigrasi, bertempat di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kumham Jambi), Jalan Kapten Sujono Kotabaru, Jum’at 26 Januari 2018.

Dalam sambutan tertulis Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly yang dibacakan Wagub menyatakan, tugas imigrasi kedepannya semakin berat dan kompleks, permasalahanpun semakin beragam, sehingga jajaran imigrasi harus terus waspada, mawas diri dan berbenah untuk menjadi yang terbaik.

“Di usia ke-68, imigrasi bukan lagi usia muda, tetapi sudah tahap kedewasaan dan kematangan. Jajaran imigrasi harus terus berinovasi dan berkerja secara lebih akuntabel. Kini saatnya jajaran imigrasi untuk berpikir out of the box dengan tetap mengedepankan nilai-nilai integritas dan akuntabilitas,” ujar Yasonna.

Dikatakan Menteri, tugas ASN melayani masyarakat. “Ingat, Saudara adalah pelayan masyarakat, bukan dilayani masyarakat, saatnya berubah It’s Time to Change, tahun 2018 ini saya tidak mau lagi mendengar ada pungutan liar atau jalur-jalur khusus dalam pengurusan dokumen keimigrasian,” tegas Menteri.

“Keamanan negara terhadap bahaya asing adalah menjadi salah satu tanggung jawab jajaran imigrasi, karena imgrasi adalah penjaga pintu gerbang NKRI, ” lanjut Menteri.

Terkait permasalahan pelayanan keimigrasian, jajaran imigrasi diminta memperbaiki kualitas layanan khususnya perbaikan SIMKIM.
“Kehadiran SIMKIM diharapkan mampu meminimalisir leak time atau keterlambatan. Adanya penyempurnaan dan mampu meningkatkan kualitas dan kelengkapan data keimigrasian, sebagai peningkatan layanan terhadap masyarakat,” ungkap Yasonna.

“Kita sepakat untuk bersama sama Membangun Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Untuk itu, saya himbau jajaran imigrasi untuk memperbaiki cara kerja sehingga bisa berhasil meraih predikat WBK/WBMM tahun ini,” sambung Yasonna.

Menteri mengajak seluruh jajaran imigrasi intuk berkerja secara profesional, akuntabel, sinergis, trasparan, dan inovatif.

“Hilangkan sekat-sekat ego sektoral yang hanya membelenggu. Gunakan anggaran secara akuntabel, terukur dan berdampak positif kepada masyarakat,” ajak menteri.

Usai memimpin apel, pada sesi wawancara Wagub menyampaikan selamat kepada seluruh jajaran Imigrasi, dan berharap di usia ke-68 pelayanan terhadap masyarakat akan lebih baik lagi dan bisa mempersembahkan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

“Mari kita jadikan sebagai momentum yang baik untuk inrospeksi diri dan evaluasi saling sinergis dan saling menguatkan,” imbau Wagub.

Turut serta pada kesempatan ini, unsur Forkompimda Provinsi Jambi, OPD terkait Provinsi Jambi, Walikota Jambi, Sy.Fasha, Bupati Bungo, H.Mashuri, Forkopimda Kota Jambi, para undangan lainnya.

 

 

(Humas Prov Jambi)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN