Wagub Sani: Peringatan Isra’ Mi’raj Momentum Introspeksi Diri

Wakil Gubernur Jambi, Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I, saat menghadiri sekaligus menjadi penceramah dalam rangka peringatan Isra’ Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 H(Foto: Harun/Sobirin).

Wakil Gubernur Jambi, Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I, saat menghadiri sekaligus menjadi penceramah dalam rangka peringatan Isra’ Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 H(Foto: Harun/Sobirin).

Wagub Sani: Peringatan Isra’ Mi’raj Momentum Introspeksi Diri


Inilah Jambi – Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I menghadiri sekaligus menjadi penceramah peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H, bertempat di Masjid Taqwa, Desa Simpang Karmeo, Kecamatan Bathtin XXIV, Kabupaten Batanghari, Jum’at (09/02/2024).

Acara yang dihadiri oleh Perangkat Kecamatan yaitu Camat Bathin XXIV Rinto Saputra, S.E dan perangkat desa serta masyarakat di Kecamatan Bathin XXIV ini berlangsung dengan hikmat dan meriah .

Dalam sambutan sekaligus ceramahnya Wagub Sani mengajak semua umat yang hadir untuk menjadikan momentum Isra’ Mi’raj ini untuk berintrospeksi diri. “Jadikan peristiwa ini menjadi momentum untuk berintrospeksi diri, bagaimana apakah kita sudah sempurna menjalankan perintah-perintah Allah, dan apakah kita masih melakukan yang menjadi larangan Allah,” ujar Wagub Sani.

“Hari ini kita jadikan saatnya untuk menghitung-hitung diri kita sendiri, saya sebagai hamba Allah sudahkah sudah benar-benar beribadah kepada Allah, mengabdi kepada Allah SWT, cari sendiri, saya sebagai hamba Allah yang diperintahkan untuk berbuat baik terhadap sesama manusia, apakah saya sudah berbuat baik kepada sesama manusia, cari jawabannya sendiri-sendiri,” lanjut Wagub Sani.

Dalam kesempatan tersebut Wagub Sani juga menyampaikan bahwa kisah Isra’ Mi’raj ini yang menggambarkan bagaimana Nabi Muhammad di Isra’kan, dibersihkan hatinya, setelah itu diisi dengan ilmu dan iman. “Dan peringatan Isra’ Mi’raj’ juga menjadikan hati kita bersih dan semakin bermunajat kepada Allah. Setiap manusia didalam hatinya memiliki bibit penyakit hati, yaitu iri hati, kesombongan dan bibit yang tidak baik lainnya,” ucap Wagub Sani.

“Semua orang ada bibit penyakit hati, tergantung apakah bibit-bibit itu tumbuh didalam hati kita, maka tugas kita semua adalah membersihkannya yang mudah-mudahan dengan ibadah kita yang ikhlas menghilangkan bibit-bibit yang tidak baik tersebut,” pungkas Wagub Sani. (Maria Yuliana)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:inilahjambi@gmail.com
SOROTAN