Ya Tuhan, Utang Pemerintah RI Sudah Sampai Rp 3.271 Triliun, Gimana Bayarnya?

Inilahjambi, JAKARTA – Hingga akhir Maret 2016, total utang pemerintah pusat tercatat Rp 3.271,82 triliun. Naik Rp 75,21 triliun dibandingkan akhir Februari 2016, yaitu Rp 3.196,61 triliun.

Dalam denominasi dolar AS, jumlah utang pemerintah pusat di akhir Maret 2016 adalah US$ 246,45 miliar, naik dari posisi akhir Februari 2016 yang sebesar US$ 238,64 miliar.

Sebagian besar utang pemerintah adalah dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN). Sampai akhir Maret 2016, nilai penerbitan SBN mencapai Rp 2.521,66 triliun, naik dari akhir Februari 2016 yang sebesar Rp 2.443,14 triliun. Sementara itu, pinjaman (baik bilateral maupun multilateral) tercatat Rp 750,16 triliun, turun dari bulan sebelumnya Rp 753,47 triliun.

Demikian dikutip detikFinance, dari data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Kamis (21/4/2016).

Berikut perkembangan utang pemerintah pusat dan rasionya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sejak tahun 2000:

2000: Rp 1.234,28 triliun (89%)
2001: Rp 1.273,18 triliun (77%)
2002: Rp 1.225,15 triliun (67%)
2003: Rp 1.232,5 triliun (61%)
2004: Rp 1.299,5 triliun (57%)
2005: Rp 1.313,5 triliun (47%)
2006: Rp 1.302,16 triliun (39%)
2007: Rp 1.389,41 triliun (35%)
2008: Rp 1.636,74 triliun (33%)
2009: Rp 1.590,66 triliun (28%)
2010: Rp 1.676,15 triliun (26%)
2011: Rp 1.803,49 triliun (25%)
2012: Rp 1.975,42 triliun (27,3%)
2013: Rp 2.371,39 triliun (28,7%)
2014: Rp 2.604,93 triliun (25,9%)
2015: Rp 3.098,64 triliun (26,8%)

 

 

(Sumber Detik)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]

Tinggalkan Balasan

SOROTAN