Yang Perlu Dipahami Millennial Sebelum Pamer Gaya Hidup Mewah di Medsos
Inilahjambi – Aktif di media sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan generasi millennial masa kini. Atas nama eksistensi, banyak diantara mereka menggunakannya untuk memamerkan harta yang akhirnya burujung pada gaya hidup konsumtif. Maka, butuh pemahaman yang benar soal konsep kemakmuran dan mencitrakannya di media sosial.
Psikolog keluarga Ratih Ibrahim menjelaskan, generasi millenial bisa juga disebut generasi ‘look at me’ karena ingin keberadaannya diakui banyak orang.
Di era pesatnya perkembangan teknologi informasi, media sosial pun menjadi media bagi mereka untuk mencitrakan diri. Salah satunya dengan memamerkan gaya hidup mewah.
Menurut Ratih, tak ada yang salah dari pencitraan diri karena bagaimana pun juga generasi millennial sebagai manusia butuh eksis dan dikenal. Dengan pergaulan yang luas, mereka dapat melakukan networking demi menunjang karier.
Namun, pencitraan itu tidak melulu harus dengan memamerkan gaya hidup mewah.
“Bila millennial tidak paham konsep kekayaan yang sebenarnya, yang terjadi adalah gaya hidup konsumtif dan diikuti dengan pemborosan,” kata Ratih di sela Seminar Wealth Wisdom yang digelar oleh Permata Bank di Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu 1 Agustus 2017.
Karena itu, lanjut Ratih, generasi millennial perlu mengetahui apa konsep kekayaan yang sejatinya dan bagaimana menggunakan kelebihan diri lainnya untuk mencitrakan diri.
“Banyak karakteristik positif dari millennial. Mereka itu generasi yang adventurous, kreatif, ambisius, dan mudah bergaul. Kalau itu yang diangkat, millennial sebagai leaders of the future akan memberi kontribusi yang besar bagi bangsa ini,” kata Ratih.
(Sumber: detik.com)