Target Pembangunan Jangka Menengah Nasional untuk Jambi Terlalu Berat

Inilahjambi, KOTA JAMBI – Gubernur Jambi Zumi Zola tampaknya pesimistis mampu memenuhi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015 2019 di provinsi ini.

Menurut Zola, RPJMN 2016-2019 itu merupakan tantangan yang cukup berat bagi Provinsi Jambi. Dalam rancangan itu, Pemerintah Pusat menargetkan Provinsi Jambi meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebanyak 8,9 persen, menurunkan angka kemiskinan hingga 4,2 persen, serta menurunkan angka pengangguran sebesar 2,6 persen pada tahun 2019.

Bila melihat kondisi capaian ekonomi makro nasional dan Provinsi Jambi saat ini, kata Zola, maka diambil kebijakan dalam memasang target ekonomi makro dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jambi Tahun 2016-2021, yakni pertumbuhan ekonomi 7,8 persen, inflasi 3,0 persen, persentase penduduk miskin 3,8 persen, Indeks Gini 0,27 persen, dan Indeks Williamson 0,35 persen.

paparan tersebut disampaikan Zola dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi, pada Jumat 15 Juli 2016 di Gedung DPRD Provinsi Jambi.

Zola juga menyampikan Kebijakan Umum Rancangan Akhir RPJMD yang telah mempertimbangkan perkembangan kondisi Provinsi Jambi lima tahun terakhir. Permasalahan dan isu-isu strategis baik lokal, regional, nasional, dan internasional, serta janji politik dengan mempedomani RPJMN, RPJPD, dan Rancangan Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRW).

 

 

(Zalman Irwandi/Hms)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]

Tinggalkan Balasan

SOROTAN