Apa Alasan Teroris Lakukan Pengeboman Dikeramaian, Ini Pendapat Pengamat Terorisme
Inilahjambi, JAKARTA – Ternyata para pelaku dan dalang teroris melakukan teror dan menyalakan bom yang terlihat masyarakat mempunyai maksud tertentu.
Menurut pengamat terorisme dari Yayasan Prasasti Perdamaian, Taufik Andrie, mereka menyalakan bom agar terlihat dengan tujuannya tentu agar bisa diliput dan dikenal melalui media, agar stabilitas ekonomi dan politik terganggu, serta menciptakan rasa takut di masyarakat
Taufik Andrie, mengatakan penyerang Sarinah punya gaya yang sama dengan teroris di Paris, yaitu lebih menyasar kerumunan orang, bukan kelompok tertentu. Hal itu terlihat dari para korban, yang berasal dari latar belakang berbeda. Ada yang berkewarganegaraan asing, perempuan, dan polisi. “Kasus ini sama dengan kasus teror bom di Paris, Prancis, yang juga menyasar kerumunan,” kata dia kemarin, seperti dikutip dari TEMPO.CO
Menurut Taufik, beberapa kelompok radikal yang juga berafiliasi dengan ISIS sempat menyasar aparat keamanan sebagai target karena teman-teman mereka ditangkap.
Kesamaan lainnya antara teror di Jakarta dan Paris adalah jenis serangan yang terbuka. Alih-alih menaruh bom lalu kabur diam-diam dan membiarkan bom meledak sendiri, pelaku membawa senjata api dan menembak dengan tenang.
Pengamat terorisme lainnya, Mardigu Wowiek Prasantyo, punya pandangan sama. “Kelompok ISIS biasanya menyerang dengan senjata, seperti serangan di Sarinah,” kata dia kemarin. Bila mereka tertekan, kata Mardigu, mereka akan menjalankan aksi bom bunuh diri.
(budhiono)