Arab Saudi Masukan Indonesia Dalam Daftar Negara Terjangkit Corona
Arab Saudi Masukan Indonesia Dalam Daftar Negara Terjangkit Corona
Baca juga:
- Jackie Chan Dikabarkan Terinfeksi Virus Corona di Hong Kong
- Virus Corona Diprediksi Hantam Industri Smartphone Dunia
- Jepang Karantina Warga Suspect Virus Corona di Kapal Pesiar
Inilah Jambi – Arab Saudi memasukkan Indonesia ke daftar negara-negara terjangkit virus Corona.
Menurut Saudi, dikonfirmasi oleh pihak Kemlu RI negara negara tersebut adalah:
– China
– China Taipei
-Hong Kong (Special Administrative Region/SAR of China)
– Iran
– Italia
– Korea (Rep)
– Makau (SAR China)
– Jepang
– Thailand
– Malaysia
– Indonesia
– Pakistan
– Afghanistan
– Irak
– Filipina
– Singapura
– India
– Lebanon
– Suriah
– Yaman
– Azerbaijan
– Kazakhstan
– Uzbekistan
– Somalia
– Vietnam
Masuknya Indonesia ke daftar negara-negara yang mengalami kasus COVID-19 ini dipertanyakan Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi.
Soalnya, pemerintah selama ini menyampaikan tak ada kasus virus Corona di Indonesia.
Indonesia kemudian masuk ke daftar negara yang warganya dilarang masuk ke Saudi menggunakan visa wisata.
Sebagaimana keterangan pers Kementerian Luar Negeri Saudi, soal visa wisata ini ada dalam poin kedua.
“Menghentikan masuknya warga negara ke Kerajaan Arab Saudi dengan menggunakan visa wisata, bagi mereka yang datang dari negara-negara yang terkena wabah virus Corona baru (COVID-19), merujuk kepada kriteria yang ditetapkan oleh lembaga kesehatan terkait Pemerintah Kerajaan,” demikian bunyi poin kedua pernyataan Kemlu Saudi, Kamis 27 Februari 2020 dilansir Detik.com
Namun dalam pernyataan itu, Kemlu Saudi tidak menyebutkan negara-negara mana saja yang digolongkan dalam ‘negara-negara yang terkena wabah virus Corona baru’.
Tapi, daftar negara-negara itu ada. Jumlahnya ada 23 negara. Ini diketahui dari keterangan Menlu RI Retno.
“Itu yang saya sampaikan kepada Duta Besar Saudi tadi dan dubes yang ada di Riyadh sudah mengirim surat juga. Di dalam butir dua ada beberapa negara, 23 negara, salah satunya Indonesia, karena kenapa Indonesia? Karena Indonesia itu kan belum,” kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis.
(*/)