BBTNKS Keluarkan Pernyataan Resmi Soal Penggantian Nama Puncak Gunung Kerinci Jadi Puncak Jokowi
Inilahjambi – Surat pernyataan resmi menjawab polemik nama puncak Gunung Kerinci telah beredar. Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BB TNKS) menegaskan tidak pernah mengubah nama Puncak Kerinci menjadi Puncak Joko Widodo.
Surat yang diterbitkan Senin dan dilihat inilahjambi pada Selasa 27 Februari 2018 menjelaskan empat poin yang disampaikan BB TNKS dengan perihal informasi dan penjelasan puncak Gunung Kerunci itu.
Surat ini ditujukan kepada Ketua OPPA-LH Khatulistiwa (Organisasi Pemuda Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup Khatulistiwa).
Poin pertama menjelaskan, bahwa BBTNKS ‘TIDAK PERNAH’ mengubah nama bagian dari Gunung Kerinci yang dikenal dengan sebutan ‘PUNCAK GUNUNG KERINCI’ maupun menerima usulan dari pemerintah Kabupaten Solok Selatan atau organisasi manapun untuk mengubah nama Puncak Kerinci menjadi Puncak ‘JOKO WIDODO’.
Poin yang kedua, disebutkan bahwa foto plakat berwarna kuning dengan tulisan ‘PUNCAK GUNUNG KERINCI JOKO WIDODO 3805 MDPL’ yang menjadi viral di media sosial ‘BUKANLAH’ plakat resmi yang di keluarkan oleh BBTNKS.
Lihat video disini:
Nama Puncak Kerinci Diganti Jadi Puncak Joko Widodo, Zola: Tidak Bisa…
Poin yang ketiga, disebutkan bedasarkan poin di atas, pihak yang ditujukannya surat ini untuk menyampaikan kepada para penggiat alam pecinta alam bebas serta masyarakat di Provinsi Jambi, khususnya Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh untuk tidak terprovokasi dengan isu dan berita yang tidak bertanggung jawab (hoax) yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Surat pernyataan resmi ini diakhiri dengan imbauan agar segenap masyarakat untuk menyebarkan informasi di atas. Yang bertanda tangan atas surat ini adalah Arief Toengkagie sebagai Kepala BBTNKS.
Baca juga:
Bukan Joko Widodo, Puncak di Gunung Kerinci adalah Indrapura
(Muhammad Ikhlas)