Buka Bazar Ramadan, Zola: Kami Terus Berupaya Jaga Stabilitas Harga dan Ketersediaan Sembako

Inilahjambi – KOTA JAMBI – Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan sembako, yakni agar tidak terjadi lonjakan harga-harga bahan makanan, terutama pada saat puasa dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jambi terus memantau harga kebutuhan barang. Pernyataan ini disampaikan Zola saat membuka Bazar Ramadhan Badan Koordinasi Organisasi Wanita Provinsi Jambi, Kamis 8 Juni 2017, bertempat di gedung BKOW Provinsi Jambi.

Bazar yang diikuti oleh 34 peserta yang terdiri dari organisasi wanita, dinas/instansi dan perusahaan ini akan berlasangsung hingga 12 Juni 2017.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jambi, Hj.Sherrin Tharia Zola dan Ketua BKOW Provinsi Jambi Hj.Rahima Fachrori turut hadir dalam pembikaan Bazar Ramadhan BKOW Provinsi Jambi tersebut.

Zola menyampaikan, dia akan turun langsung ke lapangan untuk mengecek kebutuhan dan harga barang pokok masyarakat.

“Kita semua menyadari di setiap bulan puasa dan menjelang lebaran, tren permintaan barang kebutuhan pokok meningkat tajam, dan kondisi ini terus berulang setiap tahunnya. Untuk memenuhi kenaikan permintaan tersebut, tidak cukup hanya mengandalkan ketersediaan stok pasar tetapi juga harus didukung oleh pendistribusian yang tepat sasaran. Disaat permintaan sedang meningkat, tidak jarang barang yang dibutuhkan tiba-tiba menjadi sangat langka di pasaran,” ujar Zola.

Zola mengatakan, pemerintah sudah melakukan langkah-langkah agar dapat mengontrol harga barang di pasaran.

“Kami terus memantau agar harga sembako tidak membebani masyarakat dan sekarang relatif masih terkontrol.
Tahun lalu harga cabe mencapai Rp80 ribu- Rp 100 ribu, sekarang berkisar pada harga Rp12 ribu. Saat ini, yang masih naik harga daging sapi dan bawang putih. Kami sudah melakukan upaya dengan bekerjasama dengan Bulog untuk mendrop 1 ton daging beku kalau masih kurang akan kami drop lagi, kemudian juga mendrop bawang putih 6 ton. Sebelumnya, Bulog sudah membantu dengan menyediakan gula, beras dan minyak, dan dijual di titik titik yang memang banyak masyarakat membutuhkan,” jelas Zola.

Zola juga menyatakan Pahwa pemerintah Provinsi Jambi akan melakukan bazar pada H-4 atau H-5 dengan tujuan agar pada saat mendekati hari raya, masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokoknya.

“Kami Pemerintah Provinsi Jambi akan melaksanakan bazar pada H-4 atau H-5, karena saat-saat ini adalah titik kritis masayarakat ingin persiapan untuk Idul Fitri dan harga naik. Saya menghimbau kepada semua pihak untuk dapat melakukan bazar, dan harga yang ditawarkan di sini di bawah harga pasar, seperti telur yang di pasar dijual dengan harga Rp1.200, disini dijual dengan harga Rp.1000. Di bazar ini juga dijual makanan jadi dan kebutuhan masyarakat lainnya,” tutur Zola.

“Saya berharap kegiatan seperti ini dapat bermanfaat bagi masayrakat,” tambah Zola.

Gubernur mengapresiasi BKOW yang telah melaksanakan bazar yang sangat bersinergi dengan program pemerintah.

“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada ketua dan anggota BKOW yang selama ini telah memberikan program-program yang selaras dengan Pemerintah Provinsi Jambi yang secara periodik melaksakan bazar. Saya lihat tahun lalu ramai, dan kegiatan ini menjadi instrumen untuk menstabilkan harga,” pungkas Zola.

 

 

 

(Humas Prov Jambi)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]

Tinggalkan Balasan

SOROTAN