Bupati Batanghari Jalin Silahturahmi dengan Penyuluh Pertanian se-Kabupaten

BATANG HARI

Inilahjambi.com, Batang hari – Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief melakukan giat Silahturahmi bersama Tim Pengawas Harian Penyuluh Pertanian (TPH-PP) dan Penyuluh Pertanian Lapangan Tangguh (PPLT)bertempat di Serambi Rumah dinas Bupati. Sabtu, (25/02/2023).

Acara silahturahmi itu merupakan lanjutan dari pertemuan yang dilakukan pada tanggal 14 Pebruari 2023 di pola kecil Kantor Bupati yang dilaksanakan oleh Sekertaris daerah dan PPL Tangguh dalam rangka sinergisitas PPL se-Kabupaten Batang Hari.

Pada sambutannya, Bupati Fadhil mengatakan, Batang Hari atas niat sendiri, atas usulan sendiri, atas kondisi Kabupaten Batang Hari dan kebutuhan Dunia dan Indonesia, Pemerintah Kabupaten Batang Hari mengusulkan kepada Menteri Badan Pendapatan Nasional (Bapenas) untuk menjadikn Batang Hari menjadi dematik ketahanan pangan.

“Dengan adanya dematik ketahanan pangan, berarti pangan harus tersedia banyak di Kabupaten Batang Hari . Turunan dari itu, kita masukan kedalam RPJMD kita, karena kita tahu, hajad hidup masyarakat di Batang Hari, 82 persen dihadiri dari sektor pertanian. Kalaupun pedagang tergantung dari pertanian juga,” sebut Fadhil.

“Jadi yang betul-betul view, murni dari pedagang biasa hanya 18 persen. Berangkat dari indikator itu apabila masyarakatnya tidak mau maju, maka miskinlah Kabupaten Batang Hari yang perlu kawan-kawan pahami. Siapa yang miskin..? saudara kita, sanak kita, kawan kita. Siapa yang bakal sensara, ya kita bersamalah,” lanjutnya.

Menurut Bupati Fadhil Arief, jika ingin hidup petani sejahterahkan, maka sektor pertaniannya harus maju. Supaya dio maju maka SDM nya petaninya harus maju.

“Begitu banyak contoh nikmat tuhan yang diberikan oleh Tuhan kepada kita semua di dunia ini. Negara-negara yang diberi Sumber Daya Alam yang melimpah dan maju lebih jauh, ternyata tidak lebih makmur dari negara yang sumber daya alamnya lebih miskin. Contohnya apa..? Korea, China, Japan, Singapore yang tidak melimpah-limpah Arab termasuk Indonesia yang tuhan sangat sayag tadi,” jelas Bupati Fadhil.

“Berangkat dari situ, berarti persoalan yang ada dan terdiri dari kesejahteraan itu adalah sumber daya manusia. Kita turunkan lagi kepada Petani, berarti Petaninya SDM nya harus baik, supaya apa SDM nya harus baik, ilmunya harus ditambah dak bisa lagi orang mau kesawah dengan cara yang lama, karena sudah ada perkiraan cuaca saat ini dan tuhan memberi akal fikiran untuk berfikir, kondisi alam pasti berubah-rubah karena perubahan itu adalah suatu peniscayaan-Nya,” tegas Fadhil.

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN