Digertak Warga Petajen, Bos Minyak Ilegal di Sungaibuluh Angkat Kaki dari Desa…

Aksi warga menolak pendirian tempat pengolahan minyak mentah di Desa Sungaibuluh/ist

Inilahjambi – Bos minyak ilegal, Bobby, yang akan mendirikan tempat pengolahan minyak mentah di Desa Sungaibuluh, Kabupaten Batanghari sudah membatalkan rencananya.

Pembatalan rencana ini menyusul aksi 300-an warga Desa Petajen, Kampung Sembilan yang mengultimatum pemain bisnis ilegal itu pada 19 Januari 2019 lalu.

Baca lagi: Ratusan Warga Kampung 9 di Nes Bajubang Ultimatum Bobby Bos Pengolah Minyak Ilegal…

Menurut Kades Petajen, Sumiati, terhitung sejak Selasa 22 Januari 2019 kemarin rencana pendirian tempat pengolahan minyak mentah itu batal dilakukan oleh Bobby.

“Sudah. Dia tidak jadi mendirikan tempat pengolahan minyak mentah di lokasi itu,” kata Sumiati dihubungi Inilahjambi melalui sambungan telepon, Rabu 23 Januari 2019.

Dikatakan Sumiati, rencana pendirian tempat pengolahan itu bukan di Desa Petajen, tapi di Desa Sungaiibuluh. Namun lokasinya berbatasan dengan Desa Pejaten.

“Dia punya tanah di Sungaibuluh. Dia orang Sungaibuluh. Di lokasi itu rencananya akan didirikan tempat pengolahan. Tapi lokasi itu berbatasan dengan Desa Petajen,” papar Sumiati.

Baca juga: Video: Semburan Lumpur di Lokasi Ilegal Drilling di Sungaibahar

Kades ini juga menerangkan, tempat pengolahan itu belum berdiri, baru rencana. Dan rencana itu didengar warga. Maka warga melakukan penolakan atas rencana itu karena dinilai membahayakan lingkungan dan manusia.

Tidak ada reaksi perlawanan atau penolakan dari pemilik bisnis itu atas aksi warga. Menurut Sumiati, Bobby menerima penolakan warga dan membatalkan rencananya dengan baik-baik.

Berita lainnya: 

Warga Bungku dan Pompa Datangi Kantor Bupati Minta Solusi Penertiban Ilegal Drilling

 

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN