Ditolak Warga, Zumi Zola Batalkan Kegiatan Ustad Khalid Basalamah di Jambi

Inilahjambi, JAMBI – Setelah menuai kecaman dan penolakan dari banyak pihak, akhirnya Sekeratriat Daerah Provinsi Jambi mengeluarkan jawaban dan surat resmi terkait kedatangan Ustad Khalid Basalamah yang akan mengisi kegiatan halal bil halal dan Silaturahami Gubernur Jambi di kabupaten/kota.

Surat resmi yang diposting oleh akun Arpan Pandi di grup Facebook Forum Dinamika Sarolangun (Fordisa), itu menyatkan bahwa Gubernur Jambi belum mengetahui tentang agenda kunjungan kerja itu, dan belum meng ACC, termasuk apakah Zumi Zola akan hadir langsung atau tidak.

Zola, dalam status itu, dikatakan memutuskan untuk tidak mengikutsertakan Ustad Basalamah dalam kegiatannya pada Juli ini, setelah mengetahui bahwa Ustad tersebut mendapat penolakan dari Kyai Amin dan Polda.


Baca juga:

Belum diketahui apakah surat berkop Sekretariat Daerah Provinsi Jambi itu resmi atau tidak. Kepala Biro Humas dan Protokol Provins Jambi Fauzi Darwas belum menjawab pesan WA inilahjambi.com, yang dikirim Minggu malam 2 Juli 2017.

Sebelumnya, sebuah postingan tentang agenda halal bi halal Gubernur Jambi di kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi bikin heboh. Pasalnya, dalam jadwal itu terdapat nama DR Khalid Basalamah sebagai penceramah yang akan mengisi tausiah di 6 kabupaten/kota.

Postingan itu pertama kali dilihat inilahjambi.com di akun Facebook Rahmat Syamsul Bahri pada 30 Juni 2017. Dalam statusnya Rahmat menuliskan banyak pihak yang terperanjat atas rencana kunjungan Gubernur Jambi yang membawa serta Khalid Basalamah.

Sontak, postingan itu menuai ragam komentar. Sebagian warganet mengingatkan, bahwa Ustad Khalid Basalamah merupakan ustad kontrovesial, yang ajarannya dinilai banyak menyimpang.

 

 

 

 

 

 

 

 

(Nurul Fahmy)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:inilahjambi@gmail.com

Tinggalkan Balasan

SOROTAN