Dugaan Mal Praktik Tewaskan Pasien, Pihak RSUD Raden Mataher Bungkam

Inilahjambi, KOTA JAMBI – Managemen Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi bungkam atau memilih diam saat dikonfirmasi terkait kematian seorang pasien bernama Akbar Firdaus (21) yang diduga disebabkan karena kesalahan saat perawatan atau mal praktik di rumah sakit tersebut.

Akbar Firdaus (21) warga Broni Kecamatan Telanai Pura Kota Jambi tewas pada 17 September 2016 saat akan dioperasi kedua. Pihak keluarga menduga dokter salah memasukkan ukuran slang ke tubuh pasien.

Inilahjambi berusaha menemui pihak RSUD Raden Mattaher, usai mendapat informasi tersebut. Namun sayangnya, pihak rumah sakit tidak bersedia bertemu untuk memberi kejelasan.

Mereka beralasan Kepala Ruang Operasi tidak ada ditempat, humasnyapun tidak ada.

Baca dulu:

Direktur SDM RSUD Raden Mataher, Drg Iwan Hendrawan yang dihubungi mengatakan, dirinya belum mengetahui kejadian ini dan akan melakukan pengecekan dahulu.

“Saya tidak tahu kejadian ini, besok saja kesini lagi dan akan saya jelaskan,” singkat Iwan.

Ditanyakan, apabila itu benar apa tindakan selanjutnya, dia menjawab, “jangan berandai-andai”.

 

 
(Zalman Irwandi)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:inilahjambi@gmail.com

Tinggalkan Balasan

SOROTAN