Dukung Rahayu Saraswati, PD Tidar Jambi Siap Sukseskan Kongres ke III Tidar
Inilah Jambi – Ketua Pengurus Daerah (PD) Tunas Indonesia Raya (Tidar) Provinsi Jambi dukung Rahayu Saraswati sebagai calon Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Tidar.
Dukungan disampaikan Ketua PD Tidar Provinsi Jambi Rocky Candra, Jum’at (29/10/2021) karena sosok Rahayu Saraswati merupakan kader tarbaik serta memiliki komitmen dan mampu memperjuangkan aspirasi kader dari seluruh Indonesia. Sehingga dinilai layak untuk menjadi Ketua Umum PP Tidar.
Sementara itu perempuan yang akrab disapa Saras ini menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh kader didaerah atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
“Ini merupakan kekuatan yang sangat luar biasa bagi saya, saya memang menfokuskan gerakan ini dimulai dari bawah sebab teman-teman dari daerah ini adalah ujung tombak kita,” katanya.
Diakui oleh Saras, TIDAR merupakan organisasi yang membesarkan namanya.
“Saya bisa menjadi anggota DPR-RI karena Tidar, saya belajar berorganisasi politik juga karena Tidar, bertemu orang-orang hebat seperti Rocky Candra ini juga karena Tidar,” ucap Saras.
Berangkat dari pengalaman dan potensi yang dimiliki oleh generasi muda dari seluruh daerah, Dirinya juga ingin memberikan semangat baru terutama mempersiapkan kader untuk organisasi induknya Gerindra.
“Setelah kita sekolah dan berproses di Tidar, kita berharap untuk berkiprah dan mengabdi ya harus bisa masuk ke induk kita yaitu Gerindra”.
Tidak sekadar bersuara, akan tetapi generasi harus ikut ambil bagian secara langsung dalam kancah politik. Sehingga, generasi milenial bisa ikut ambil bagian secara langsung melalui kemampuan yang mereka miliki.
“Kita akan mempersiapkan kepemimpinan tidak hanya mental, namun juga soal kemandirian, kewirausahaan. Kita harus matang dan mandiri sebab kita merasa soal kemandirian adalah poin penting bagi generasi muda hari ini” tambah Saras.
Terakhir ia berharap kepada seluruh pengurus Tidar se-Indonesia untuk dapat mengambil peran menentukan arah dan pembangunan Indonesia kedepan.
“Karena kita adalah mayoritas generasi Indonesia saat ini, generasi milenial, generasi gen Z yang bukan hanya suara kita terdengar, namun kita harus ikut ambil bagian, kalau hanya jadi penonton, kita akan kehilangan kesempatan emas. Kita harus ambil bagian, kita harus jadi penentu arah kemajuan kedepan, kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi” tutupnya.