Empat Kasus Difteri di Jambi Tercatat di Kemenkes

Inilahjambi – Hingga November 2017, sudah ada 11 provinsi yang melaporkan Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat difteri. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat sudah ada puluhan orang meninggal akibat difteri.

“32 korban meninggal akibat difteri, tersebar (di berbagai daerah) dari Januari sampai November,” ujar Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Mohamad Subuh.

Subuh menambahkan kasus difteri itu dilaporkan terjadi di 95 kabupaten/kota yang ada di 20 provinsi. Dengan total jumlah 591 penderita difteri.

Subuh menambahkan hingga saat ini difteri belum berstatus wabah. Dia mengacu pada Permenkes 1501 tahun 2010.

“KLB itu beda dengan wabah. KLB itu terjadinya peningkatan kasus atau kasus baru, sebagai warning untuk mencegah terjadinya wabah. KLB itu pengertiannya dalam upaya mencegah supaya tidak wabah,” jelasnya.

Sebagai langkah pencegahan agar difteri itu tak mewabah, mulai Senin 11 Desember 2017 akan ada imunisasi secara serentak di 3 provinsi. Ketiga provinsi itu ialah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Tiga wilayah ini menjadi prioritas karena pertimbangan kepadatan penduduk sehingga penularannya lebih cepat.

Berikut data lengkap kasus dan kematian difteri per Januari-November 2017:

Aceh: 76 kasus, 3 kematian
Banten: 57 kasus, 3 kematian
Jawa Timur: 265 kasus, 11 kematian
Gorontalo: 1 kasus, 0 kematian
Babel: 3 kasus, 2 kematian
Kalimantan Barat: 3 kasus, 1 kematian
Kalimantan Tengah: 1 kasus, 0 kematian
Lampung: 1 kasus, 0 kematian
Sulawesi Selatan: 3 kasus, 0 kematian
Sulawesi Tenggara: 4 kasus, 0 kematian
Sulawesi Tengah: 1 kasus, 0 kematian
Riau: 8 kasus, 0 kematian
Sumatera Barat: 17 kasus, 0 kematian
Sumatera Selatan: 2 kasus, 0 kematian
Sumatera Utara: 2 kasus, 0 kematian
Jawa Tengah: 12 kasus, 0 kematian
DKI Jakarta: 13 kasus, 2 kematian
Jambi: 4 kasus, 0 kematian
Jawa Barat: 117 kasus, 10 kematian

 

 

(Muhammad Ikhlas)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN