FIB UNJA Muhibah Seni di Taman Budaya Sumbar

Inilahjambi , PADANG  – Para generasimuda dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Jambi (UNJA) menggelar Muhibah Seni Universitas Jambi 2017 pada hari Sabtu, 26 Agustus 2017 di Teater Utama Taman Budaya Sumatera Barat (Tambud Sumbar). Acara berlangsung dari jam 20.00 WIB hingga jam 22.00 WIB.

“Selama ini Taman Budaya Sumatera Barat telah menggalang kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi, secara rutin setiap tahunnya, untuk mempertunjukan karya terbaiknya di sini. Kami berharap, juga dapat berkerjasama dengan FIB UNJA yang baru berdiri tahun 2013, demi memperkaya aktivitas berkesenian di Sumatra Barat. Pada kesempatan ini kami juga menghadirkan para penonton yang berkualitas di bidang tari dan musik dari Sumatera Barat,” kata Muasri, Kepala UPTD Tambud Sumbar, saat memberi kata sambutan.

Rombongan muhibah seni FIB UNJA ini mengusung 30 orang, yang terdiri dari 7 orang dosen pendamping dan 21 orang mahasiswa dari Prodi Seni Drama, Tari, dan Musik. Mereka menampilkan 4 karya tari (Layang Pari, Lisek, Sesal Pustaka, dan Jeruji Rasa), 1 karya nyanyian (Muaro Jambi), dan 1 karya komposisi musik (Niti Maligai).

“Kegiatan ini juga sekalian penjajakan kerjasama dengan Taman Budaya Sumatera Barat. Karena kami juga menginginkan untuk melakukan pertunjukan karya-karya terbaik mahasiswa kami di sini secara rutin di setiap tahunnya. Kami sangat mengharapkan masukan dari para pegiat tari dari Sumatera Barat, untuk peningkatan kualitas karya para mahasiswa kami. Penampilan yang kami suguhkan malam ini membawa kearifan lokal yang ada di Jambi,” kata Prof. Dr. Mahdi Bahar, S.Kar., M.Hum., Ketua Pelaksana acara ini, saat membuka acara.

Acara ini menyerap sekitar tiga ratus orang penonton, dari komunitas tari yang ada di Sumbar, seperti Ladang Nan Jombang, Satampang Baniah, dan lainnya. Juga dari penikmat drama, tari, dan musik di Sumatera Barat.

“Karya-karya yang ditampilkan para mahasiswa kami pada malam ini telah melewati proses pengujian, dan merupakan garapan baru berbasis tradisi. Kota Padang adalah kota pertama bagi para mahasiswa kami untuk melakukan pertunjukan di luar Jambi.

Selain karena para dosen kami banyak yang berasal dari Sumbar, juga sebagai bentuk apresiasi kami pada Sumbar khususnya kota Padang. Setelah ini, kami mempersiapkan pertunjukan selanjutnya di Kuala Lumpur, Malaysia,” kata Raflesia Meirina, M.Sn, dosen tari di FIB UNJA, yang ikut mendampingi para mahasiswanya pada acara ini.

Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata dari FIB UNJA untuk keluarga besar Taman Budaya Sumatera Barat, berupa buku.

 

 

 

(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli/mahasiswa FIB Universitas Jambi)

 

 

 

Redaksi inilahjambi tidak bertanggungjawab terhadap materi tulisan dan foto yang ditampilkan dalam artikel ini.

 

 

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:inilahjambi@gmail.com

Tinggalkan Balasan

SOROTAN