Gawat, Kemarahan Menteri Pertanian di Muarojambi Sampai ke Pusat
Inilahjambi, KOTA JAMBI – Kemarahan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman saat kunjungan kerjanya ke Kabupaten Muarojambi, pada Selasa 6 September 2016 kemarin sampai juga ke Pusat (Jakarta).
Amran Sulaiman marah karena mendapati beberapa petani di Muarojambi tidak menerima bantuan benih jagung dari Pemerintah Pusat.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Hasil Sembiring, mengungkapkan, kemarahan Mentan tersebut wajar saja mengingat benih bantuan pemerintah sangat diperlukan oleh petani.
“Anggaran dari pemerintah itu kan besar. Sudah kami transfer ke masing-masing dinas. Tapi tidak segera dibelanjakan oleh dinasnya masing-masing. Jadi wajar saja Pak Menteri marah,” kata dia dilansir Detik.com, Rabu 7 September 2016.
Baca juga:
Kejadian serupa, kata Hasil juga pernah terjadi di beberapa lokasi. “Seperti di Sumatera Utara juga pernah terjadi seperti ini. Anggarannya mengendap banyak nggak segera dibelanjakan untuk (beli benih bantuan pemerintah), padahal petani membutuhkan benih bantuan itu,” kata Hasil.
Terhambatnya penyaluran benih bantuan mempengaruhi produksi pangan. Padahal, total dana yang disiapkan untuk bantuan benih sebesar Rp 1,4 triliun.
Di sisi lain, saat ini pemerintah tengah giat menggenjot produksi dengan harapan tercapai swasembada pangan.
“Kalau penyalurannya nggak lancar, produksi kita bisa terganggu,” pungkas dia.
Sebelumnya Mentan Amran mendadak emosi lantaran benih bantuan tak sampai ke petani. Ia langsung meminta Gubernur Jambi Zumi Zola dan Pejabat Bupati Muaro Jambi Kailani memecat Kepala Dinas Pertanian di kabupaten tersebut.
“Kalau tidak dicopot, kami akan setop anggaran pertanian ke Muarojambi,” tegas Amran.
(Muhammad Ikhlas)
